Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Famili dari Jangkrik? Ini Penjelasannya ....

Kompas.com - 20/11/2023, 13:00 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Jangkrik merupakan salah satu serangga yang dapat ditemui dengan mudah di Indonesia.

Dilansir dari buku Budidaya Jangkrik dari Rumah (2021) oleh Ishan Latif, jangkrik dapat dikenali karena mengeluarkan suara nyaring saat malam hari.

Bagi manusia, suara jangkrik bermanfaat karena dapat menakuti tikus di rumah.

Berikut penjelasan rinci mengenai klasifikasi jangkrik:

Baca juga: Tipe Mulut Penggigit pada Serangga

Klasifikasi jangkrik

Apabila dilihat dari taksonominya, jangkrik termasuk dalam famili Gryllidae yakni salah satu anggota dari ordo Orthoptera.

Pada famili tersebut, setidaknya terdapat sekitar 900 spesies serta terbagi menjadi 21 genus.

Di Indonesia sendiri terdapat 123 spesies jangkrik.

Dikutip dari buku Milenial Beternak Jangkrik (2021) oleh Hindun Syarifah, jangkrik dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Kingdom: Animalia
  • Filum: Arthopoda
  • Kelas: Insecta
  • Ordo: Orthoptera
  • Famili: Gryllidae
  • Spesies: Gryllinae (jangkrik lapang/rumah), Gryllus bimaculatus (jangkrik kalung), Gryllus mitratus (jangkrik cliring), dan Gryllus testaceus (jangkrik cendawang)

Baca juga: 5 Jenis Larva Serangga

Siklus hidup jangkrik

Siklus hidup jangkrik sangat unik sekali berbeda dengan siklus hidup insekta lainnya.

Jangkrik termasuk serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Hal ini dikarenakan jangkrik tidak melewati tahapan larva dan pupa.

Metamorfosis jangkrik dimulai dari telur, kemudian telur menetas menjadi nimfa. Nimfa bertambah besar dan perlahan berkembang menjadi jangkrik dewasa.

Baca juga: 8 Fakta soal Serangga Kunang-kunang

Nimfa mencapai tahap dewasa setelah 6-8 minggu dan dalam waktu 24-72 jam, setelah jangkrik dewasa aktivitas kawinnya dimulai.

Kemudian, dalam waktu 24-48 jam setelah kawin, jangkrik betina bertelur di tempat yang telah disediakan.

Pada suhu optimal, telur akan menetas 11-15 hari dan memulai siklus sebagai nimfa kembali.

Itulah penjelasan mengenai nama famili dari jangkrik beserta siklus hidupnya.

Baca juga: Mengapa Serangga Bisa Berjalan Di Atas Air?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com