Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Kolam Air Deras beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Kompas.com - 18/11/2023, 11:30 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolam adalah lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah tertentu sehingga dapat digunakan untuk pemeliharaan ikan atau biota akuatik lainnya.

Kolam merupakan salah satu faktor yang penting dalam kegiatan budidaya ikan, sebab kolam menjadi tempat berlangsungnya produksi ikan budidaya.

Salah satu jenis kolam yang digunakan dalam kegiatan budidaya ikan air tawar adalah kolam air deras.

Baca juga: Perbedaan Kolam dan Bak sebagai Wadah Budidaya Ikan Konsumsi

Pengertian kolam air deras

Kolam air deras adalah wadah atau kolam tempat budidaya ikan yang airnya mengalir deras secara terus menerus dalam jumlah tertentu.

Suatu kolam budidaya disebut kolam air deras apabila debit air yang mengalir di kolam tersebut minimal sebesar 25 lt/detik, dengan debit optimalnya adalah 50-100 lt/detik.

Prinsip budidaya ikan dengan kolam air deras umumnya memanfaatkan aliran air yang relatif deras untuk meningkatkan daya dukung kolam serta menunjang pertumbuhan ikan yang dibudidayakan.

Sumber air pada kolam air deras berasal dari aliran sungai atau saluran irigasi di dataran tinggi. Tata letak kolam air deras berada pada daerah yang agak miring sehingga terbentuk pola air mengalir dengan deras.

Baca juga: Pengaruh Budidaya Perikanan terhadap Aspek Ekonomi

Komponen kolam air deras meliputi pematang atau dinding kolam, dasar pintu, pintu air masuk, pintu air keluar, saluran pembuangan, dan saluran pemasukan.

Bentuk dan ukuran kolam air deras bervariasi, dapat berupa segi empat, oval, atau bentuk lain sesuai dengan kehendak pembudidaya.

Budidaya ikan di kolam air deras banyak dilakukan di daerah pegunungan dengan aliran air yang rutin, deras, dan jernih. Umumnya, budidaya pembenihan ikan yang dapat dipelihara pada kolam air deras yaitu ikan nila.

Baca juga: Pengaruh Budidaya Perikanan terhadap Aspek Sosial

Kelebihan kolam air deras

Budidaya ikan dengan kolam air deras termasuk salah satu teknik budidaya yang intensif, sebab tingkat produksinya relatif tinggi.

Ada beberapa kelebihan dalam menggunakan budidaya sistem kolam air deras, yaitu :

  1. Aliran air yang deras mampu menyediakan kandungan oksigen terlarut dalam air pada tingkat yang jenuh.
  2. Budidaya ikan di kolam ikan air deras dapat membuat ikan memperoleh oksigen lebih besar daripada kolam air tenang.
  3. Dengan aliran air yang deras maka kolam akan selalu bersih dari kotoran serta sisa pakan.
  4. Kolam air deras dapat ditebari ikan dengan kepadatan yang cukup tinggi serta lebih efisien dalam penggunaan kolam.

Baca juga: 5 Ikan Air Tawar yang Biasa Dikonsumsi 

Kekurangan kolam air deras

Di samping kelebihan-kelebihannya, kolam air deras juga memiliki kekurangan. Adapun kekurangan dari sistem budidaya menggunakan kolam air deras, antara lain:

  1. Air miskin sumber pakan alami, sebab organisme-organisme yang menjadi pakan alami akan terbawa derasnya aliran air kolam.
  2. Jumlah pakan yang di tebar lebih banyak dari kolam tipe lain, dengan minimnya pakan alami maka pemenuhan kebutuhan nutrisi ikan berasal dari pakan buatan.
  3. Proses ekologis yang terjadi hanya konsumsi, sebab proses produksi primer oleh fitoplankton dan dekomposisi oleh bakteri tidak mungkin berlangsung karena derasnya aliran air.

Baca juga: Pengaruh Budidaya Perikanan terhadap Sumber Daya

Referensi:

  • Irzal Effendi, dkk. 2012. Budidaya Perikanan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
  • Saberina Hasibuan. 2020. Kolam Akuakultur Ikan. Pekanbaru: UR Press Pekanbaru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com