KOMPAS.com – Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani. Hasil perpaduan antara philos yang berarti cinta dan sophia yang berarti kebijaksanaan.
Secara harfiah, filsafat mengandung makna cinta akan kebijaksanaan. Berikut pendapat ahli tentang definisi filsafat beserta rujukannya:
Dilansir dalam buku Pengantar Filsafat Umum (2015) karya Lubis, dapat ditemukan beberapa definisi filsafat, sebagai berikut:
Filsafat adalah ilmu pengetahuan mengenai hakikat (kenyataan yang sebenarnya).
Filsafat merupakan ilmu pengetahuan mengenai kebenaran yang di dalamnya terdapat logika, fisika, metafisika, dan pengetahuan praktis.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi Filsafat
“Filsafat yaitu tidak lebih dari usaha menjawab pertanyaan terakhir. Tidak secara dangkal dan dogmatis seperti yang biasa dilakukan dalam keseharian, tetapi secara kritis”
Cara kritis berarti dengan menyelidiki segala permasalahan yang dapat timbul akibat pertanyaan terakhir tersebut. Berkatnya, kita menjadi sadar dari segala kekaburan dan kebingungan.
Filsafat merupakan pemikiran-pemikiran yang bebas, diilhami oleh rasio, tentang segala hal yang timbul berkat pengalaman.
IImmanuel mengartikan filsafat sebagai ilmu pengetahuan yang menjadi pokok pangkal dan puncak segala pengetahuan. Terdapat empat persoalan yang terkandung di dalamnya, yaitu:
Baca juga: Filsafat: Pengertian, Ciri Berpikir, dan Alirannya
Selain definisi di atas, dalam jurnal yang ditulis oleh Ritaudin (2018) ditemukan definisi filsafat menurut tokoh-tokoh lain:
Filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang Maha Agung dan usaha untuk memahaminya.
Filsafat merupakan ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan menyelidiki bagaimana hakikatnya.
Filsafat adalah usaha memberi konsep yang masuk akal mengenai alam semesta dan tempat manusia di dalamnya.
Filsafat adalah ilmu yang mencakup suatu pandangan dunia atau konsep yang rasional mengenai keseluruhan alam semesta, doktrin nilai-nilai atau pandangan hidup, serta makna dan tujuan hidup manusia.
Baca juga: Pengertian Berpikir Menurut Ahli
Sementara dalam buku Filsafat (1982) karya Abbas Hamami disebutkan pengertian filsafat menurut Langeveld, selaku guru besar Rijksuniversitiet Utrecht, yaitu:
“Filsafat merupakan suatu ilmu yang berpikir tentang hakikat yang akhir dan yang menentukan,yaitu persoalan yang membahas makna eksistensi, Tuhan, kebebasan, dan keabadian"
Referensi: