KOMPAS.com - Obyek formal sosiologi adalah adalah obyek yang harus dipelajari dalam sosiologi sebagai sebuah ilmu.
Selain obyek formal, ada pula obyek material sosiologi. Obyek ini mencakup kehidupan sosial manusia, seperti gejala, proses, interaksi, hingga pengaruhnya.
Baik obyek formal maupun material, keduanya merupakan obyek yang memang harus dipelajari dalam sosiologi.
Apa itu obyek formal sosiologi?
Dikutip dari Buku Ajar Antropologi dan Sosiologi (2020) oleh Laksanto Utomo, obyek formal sosiologi lebih menekankan pada perspektif atau cara pandang ilmu pengetahuan.
Obyek formal sosiologi adalah interaksi sosial.
Baca juga: Obyek Formal Sosiologi, Apa Saja?
Sosiologi memandang individu sebagai bagian dari makhluk sosial dan masyarakat. Mereka terhubung satu sama lain, hingga membentuk kelompok.
Dalam hal ini, sosiologi mempelajari masyarakat yang saling berinteraksi satu sama lain. Sehingga melahirkan interaksi, relasi, dan komunikasi sosial.
Dilansir dari buku Teori Penurunan Kepastian (2018) karya Emeraldy Chatra, obyek formal sosiologi adalah hubungan antarmanusia beserta proses yang timbul.
Obyek formal sosiologi ini merujuk pada peranan manusia sebagai makhluk sosial. Karena itulah, obyek kajiannya berfokus pada hubungan atau interaksi manusia.
Jika disimpulkan, obyek formal sosiologi adalah interaksi sosial atau hubungan antarmanusia.
Karena menekankan pada interaksi sosial atau hubungan sesama manusia, contoh obyek formal sosiologi banyak kita jumpai dalam keseharian.
Baca juga: Obyek Formal dalam Ilmu Sosiologi
Berikut beberapa contoh obyek formal sosiologi: