Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Sosiologi Murni dan Terapan

Kompas.com - 07/08/2023, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sosiologi adalah ilmu pengetahuan umum yang bersifat abstrak. Ilmu ini masuk dalam jajaran ilmu sosial, dan bukan ilmu alam.

Sama seperti ilmu pengetahuan lainnya, sosiologi memiliki dua sifat, yakni murni (pure) dan terapan (applied).

Apa maksud sosiologi murni dan terapan? Berikut penjelasannya:

Pengertian sosiologi murni

Dikutip dari buku Sosiologi Pariwisata (2013) oleh Liga Suryadana, sosiologi murni adalah bidang sosiologi yang digunakan untuk menggambarkan dan membentuk pengetahuan.

Proses ini dilakukan secara abstrak, untuk mempertimbangkan mutunya. Sosiolog akan memperluas pemahamannya terkait sosiologi sebagai disiplin akademis.

Beberapa perspektif yang masuk dalam sosiologi murni adalah perspektif fungsionalis, Marxis, interaksionisme simbolik, dan sebagainya.

Baca juga: 2 Fungsi Sosiologi untuk Penelitian dan Contohnya

Perlu dipahami bahwa dalam dunia nyata, sosiologi hanya terbatas pada pengetahuan, yang diwujudkan lewat penelitian sosial.

Misal, sosiolog meneliti relokasi keluarga berpenghasilan rendah. Lewat penelitian itu, sosiolog berusaha memahami perubahan gaya hidup dan kesulitan yang harus dihadapi.

Meski begitu, penelitian dalam konteks sosiologi murni tetap berfokus pada hasil yang berkualitas dan pengetahuan baru.

Pengertian sosiologi terapan

Dilansir dari situs Difference Between, sosiologi terapan adalah bidang sosiologi yang berfokus pada upaya penemuan solusi terkait masalah sosial, lewat pengetahuan teoretis.

Berbeda dengan sosiologi murni, fokus utama sosiolog terapan adalah aspek praktik dari disiplin ilmu tersebut.

Untuk mempelajari sosiolog terapan, ada dua jenis penelitian yang bisa dilakukan, yaitu penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Baca juga: Faktor Utama Penyebab Lahirnya Sosiologi

Keduanya sama-sama membantu sosiolog untuk memahami fenomena sosial, sikap masyarakat, hingga masalah sosial.

Masih dengan contoh yang sama seperti di atas, dalam penelitian relokasi keluarga, sosiolog akan berusaha memberi solusi kepada masyarakat agar kehidupan mereka lebih baik.

Inilah salah satu alasan mengapa sebagian besar proyek sosial, ilmu sosiologi terapan juga banyak digunakan dalam implementasi kebijakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com