3 Kelebihan Model Komunikasi Heliks

KOMPAS.com - Model komunikasi Heliks dikenal juga sebagai model komunikasi Dance. Model ini dikembangkan pada 1967, oleh Frank Dance.

Istilah heliks sendiri diambil dari benda berbentuk tiga dimensi seperti kawat, yang dililitkan secara merata pada silinder atau kerucut.

Apa kelebihan model komunikasi Heliks?

Keuntungan model komunikasi Heliks

Dilansir dari situs Communication Theory, model komunikasi Heliks menggambarkan proses keberlangsungan komunikasi yang membutuhkan waktu cukup lama.

Proses ini sendiri diawali sejak kita lahir hingga dewasa. Karena itulah, proses komunikasinya akan terus berkembang dari waktu ke waktu.

Baca juga: 5 Kelebihan Model Komunikasi Dance

Dikutip dari situs Study Mass, salah satu kelebihan model komunikasi Heliks adalah mencerminkan dinamika komunikasi yang nyata.

Agaknya, model komunikasi ini berbeda dengan model komunikasi linear. Sebab, model ini jauh lebih kompleks juga dinamis.

Model ini mengakui adanya timbal balik, umpan balik, serta interaksi yang berkelanjutan antara komunikator (pengirim pesan) dengan komunikan (penerima pesan).

Keuntungan model komunikasi Heliks adalah mendorong partisipasi aktif dari komunikator maupun komunikan.

Sebab, model komunikasi ini mendorong keterlibatan juga kolaborasi antarkomunikator. Sehingga komunikasi yang dihasilkan pun lebih bermakna juga efektif.

Baca juga: Apa Itu Model Komunikasi Heliks (Helix)?

Kelebihan model komunikasi Heliks, yakni dapat beradaptasi di konteks atau situasi yang beragam, seperti komunikasi interpersonal, organisasi, maupun kelompok.

Dibanding model linear, model komunikasi Heliks jauh lebih fleksibel, adaptif, dan mudah diterapkan di berbagai situasi.

Kesimpulannya, tiga kelebihan model komunikasi Heliks adalah:

• Mencerminkan dinamika komunikasi yang nyata
• Mendorong partisipasi aktif dari komunikator dan komunikan
• Dapat beradaptasi di berbagai situasi atau konteks.

Baca juga: Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya