Model Komunikasi Dance: Kelebihan dan Kekurangannya

KOMPAS.com - Model komunikasi Dance adalah model komunikasi yang memandang komunikasi sebagai proses yang kompleks juga evolusioner.

Apabila dibandingkan dengan model komunikasi linear, model komunikasi Dance sifatnya sirkular, karena lebih relevan.

Walau begitu, model komunikasi Dance memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Apa saja kelebihan dan kekurangan model komunikasi Dance?

Kelebihan model komunikasi Dance

Dikutip dari situs Study Mass Communication, salah satu kelebihan model komunikasi Dance adalah sesuai realitas kehidupan.

Model komunikasi ini mencerminkan sifat komunikasi yang kompleks juga dinamis, persis seperti kehidupan nyata manusia.

Baca juga: 5 Kelebihan Model Komunikasi Dance

Kelebihan model komunikasi Dance, yakni mendorong partisipasi aktif dari komunikator (pengirim pesan) dan komunikan (penerima pesan).

Partisipasi ini sendiri melibatkan interaksi yang dinamis, juga perputaran umpan balik. Sehingga terjadi kolaborasi dan keterlibatan di antara kedua belah pihak.

Model komunikasi Dance mendorong munculnya sifat saling memahami dan saling mengerti di antara komunikator.

Frank Dance, selaku penggagas model ini, menyatakan bahwa model komunikasinya dapat beradaptasi sesuai konteks yang berbeda.

Konteks yang dimaksud ini, antara lain konteks komunikasi interpersonal, kelompok, organisasi, hingga komunikasi massa.

Baca juga: Model Komunikasi Dance: Pengertian dan Contohnya

Model komunikasi Dance juga membantu mempromosikan hubungan yang berkesinambungan dan berkembang tiap waktunya.

Interaksi yang berulang dan pertukaran umpan balik, dapat mengembangkan kepercayaan dan hubungan di antara komunikator serta komunikan.

Kekurangan model komunikasi Dance

Dalam situs Helpful Professor, dituliskan bahwa salah satu kekurangan model komunikasi Dance, yakni ritme komunikasinya kurang sesuai.

Lewat model ini, Dance kurang menjelaskan bagaimana cara menghapus atau melupakan proses komunikasi yang berlangsung dahulu.

Kekurangan model komunikasi Dance adalah tidak ada kata berhenti atau jeda. Sebab, Frank Dance sendiri berasumsi bahwa komunikasi adalah proses yang berkesinambungan.

Baca juga: Model Komunikasi Berlo: Kelebihan dan Kekurangannya

Jika dibandingkan dengan model komunikasi lainnya, model Dance ini lebih bersifat ambigu atau abstrak. Karena tidak dijelaskan langkah-langkah atau siklus komunikasinya.

Selain itu, kekurangan model komunikasi Dance, yaitu sangat menekankan pada pentingnya umpan balik.

Akibatnya, model ini mengabaikan aspek penting komunikasi, seperti pengodean pesan, penguraian kode, hingga pemilihan saluran atau media.

Terakhir, kekurangan model komunikasi Dance, yakni besarnya potensi salah tafsir atau pemahaman oleh individu.

Barangkali dalam prosesnya, individu salah atau kurang tepat dalam mengartikan proses komunikasi yang terjadi.

Kesimpulannya, kelebihan dan kekurangan model komunikasi Dance ialah: