Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perbedaan Sosiologi Murni dan Terapan

Kompas.com - 12/08/2023, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan masyarakat dalam konteks kehidupan sosialnya.

Ada dua jenis sosiologi, yakni sosiologi murni dan terapan. Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi juga memiliki ilmu murni dan terapan.

Apa perbedaan sosiologi murni dan terapan?

Bedanya sosiologi murni dan terapan

Menurut James M. Henslin dalam buku Essentials of Sociology (2006), sosiologi murni kerap juga disebut sosiologi dasar.

Sosiologi murni adalah cabang ilmu sosiologi yang bertujuan menganalisis masyarakat untuk mereformasi individu atau kelompok.

Sedangkan sosiologi terapan adalah cabang ilmu yang diterapkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam masyarakat.

Baca juga: 4 Ciri Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan

Dikutip dari situs Difference Between, sosiologi murni berfokus pada upaya pemerolehan pengetahuan melalui teori serta penelitian.

Sosiolog yang menggunakan ilmu murni ini berusaha memperluas pengetahuan juga pemahamannya tentang struktur masyarakat yang lebih luas.

Walau sama-sama melakukan penelitian, sosiologi murni dijadikan landasan bagi peneliti untuk membangun, mendukung, bahkan menolak teori.

Sementara itu, fokus utama sosiologi terapan adalah penemuan solusi untuk masalah sosial yang ada dengan bantuan pengetahuan teoretis.

Berbeda halnya dengan sosiologi murni yang bertujuan memperluas pengetahuan, sosiologi terapan leih mengutamakan aspek praktisnya.

Apabila penelitian dalam sosiologi murni dipakai untuk menyusun teori, beda halnya dengan sosiologi terapan yang memanfaatkan penelitian sebagai sarana untuk mencari solusi.

 

Jika disimpulkan, ada empat perbedaan sosiologi murni dan terapan, yaitu:

  • Definisi 

Sosiologi murni adalah cabang ilmu sosiologi yang berfokus untuk mendapatkan pengetahuan.

Sedangkan sosiologi terapan adalah cabang ilmu sosiologi yang mengacu pada penemuan solusi atas masalah sosial dengan bantuan pengetahuan teoretis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com