Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sel Bulliform: Pengertian dan Fungsinya

Kompas.com - 03/08/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Tumbuhan monokotil memeliki beberapa jenis sel yang tidak dimiliki oleh tumbuhan dikotil, salah satunya adalah sel bulliform. Apakah yang dimaksud dengan sel bulliform dan apa fungsi dari sel bulliform? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian sel bulliform

Sel bulliform adalah sel epidermis besar yang berbentuk seperti gelembung pada daun tumbuhan monokotil keluarga Poaceae, Juncacear, dan Cyperaceae.

Ketika dipotong secara melintang dan dilihat dari sisi atas, sel bulliform terlihat seperti kipas. Sehingga, sel bulliform juga kerap disebut sebagai sel kipas.

Baca juga: Tumbuhan Monokotil dan Dikotil: Ciri, Contoh dan Perbedaannya

Istilah bulliform sendiri berarti gelembung. Dilansir dari Biology Discussion, sel bulliform biasanya berada di sisi atas daun yang sejajar dengan pembuluh darah namun juga dapat berada di kedua sisi daun dan menutupi area yang luas.

Sel bulliform berukuran lebih besar daripada sel epidermis lainnya, tidak berwarna, berdinding sel tipis, dan memiliki vakuola besar.

Fungsi sel bulliform

Dilansir dari Biology LibreTexts, sel bulliform dapat berkontraksi dan menyebabkan daun menggulung untuk mengurangi luas permukaan.

Hal tersebut dilakukan ketika cuaca panas atau kering. Cuaca panas dan kering menyebabkan tumbuhan menguapkan banyak air dan menurunkan tekanan turgor.

Baca juga: Contoh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Tekanan turgor yang menurun inilah yang menyebabkan sel bulliform berkontraksi dan membuat daun menjadi tergulung.

Hal tersebut mengurangi penguapan air dalam jumlah besar melalui stomata. Sehingga, tumbuhan dapat bertahan dalam cuaca panas dan kering.

Ketika ketersediaan kembali, tumbuhan menyerap air dan mengembalikan tekanan turgor. Akibatnya, sel bulliform berelaksasi dan membuat daun membuka kembali seperti semula.

Menurut Anja Mader dkk dalam Learning from Plants Movement Triggered by Bulliform Cells: the Biometric Cellular Actuator (2020), sel bulliform juga berfungsi mendukung penyimpanan air, ekspansi daun muda, masuknya cahaya ke msofil, dan pergerakan daun dewasa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com