Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2020, 07:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Dalam dunia tumbuhan terdapat tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokil.

Monokotil disebut tumbuhan yang memiliki biji satu dan atau tunggal. Sementara dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping.

Tahukan kamu perbedaan monokotil dan dikotil meski sama-sama tumbuhan berbiji?

Baca juga: Mengenal Organ Utama Tumbuhan

Tumbuhan monokotil

Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji tunggal tidak terbelah atau hanya berkeping satu.

Dilanjir Encyclopaedia Britannica (2015), monokotil salah satu dari kelompok besar tanaman berbunga.

Ada sekitar 60.000 spesies monokotil termasuk rumput sejati dan anggrek. Sebagian besar dari mereka dibedakan oleh keberadaan satu daun biji dalam embrio yang terkandung dalam biji.

Karakter fisik tumbuhan monokotil ditandai oleh biji-biji dengan kotiledon tunggal, daun-daun yang berjajar paralel. 

Bagian bunga biasanya datang dalam kelipatan tiga, dan butiran serbuk sari memiliki fitur bukaan tunggal (atau alur). Akar monokotil tidak memiliki kambium vaskular. 

Dikutip situ resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), ada beberapa jenis-jenis yang termasuk tumbuhan monokotil, yakni:

Baca juga: Manfaat Tumbuhan

  1. Suku rumput-rumputan (graminae), contoh tumbuhan tersebut adalah, padi, jagung, bambu, rumput, tebu, dan gandum.
  2. Suku pinang-pinangan (palmae), contoh pada tumbuhan tersebut, yakni kelapa, rotan, kelapa sakit, aren, dan salak.
  3. Suku jahe-jahean (zingiberaceae), contoh pada suku jahe-jahean, seperti kunyit, jahe, dan lengkuas.
  4. Suku nanas-nanasan (bromeliaceae), contoh pada suku tersebut yakni nanas.
  5. Suku pisang-pisangan (musaseae), contoh pada suku tersebut yakni, pisang ambon, pisak kipas, dan pisang hias.
  6. Suku anggrek-anggrekan (orcidaceae), contoh pada suki tersebut, yakni anggrek bulan, anggrek macan, anggrek yang tumbuh di hutan Irian Jaya.

Ciri-ciri pada tumbuhan monokotil sebgai berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com