Lapisan sel yang tetap mampu membelah sepanjang kehidupan tanaman ini.
Percabangan batang adalah hal biasa, seperti halnya akar tunggang.
Pori-pori mikroskopis (stomate) pada permukaan daun biasanya tersebar dan berada dalam berbagai orientasi.
Baca juga: Fakta Unik, Tumbuhan Memasuki Fase Defensif saat Hujan Datang
Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki sepasang kotiledon atau bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil. Kotiledon sudah berbentuk sejak tahapan biji dan mudah terbelah.
- Akarnya tunggang
- Pada bagian kaliptrogen yaitu tudung akar tidak memiliki tudung akar
- Akarnya berkambium
- Bunga memiliki kelipatan empat atau lima
- Batang bercabang-cabang, memiliki banyak dahan dan ranting.
Suku-suku berikut jenis-jenis tumbuhan dikotil yakni:
- Suku getah-getahan (euhorbiaceae), contohnya itu seperti singkong, karet, dan puring.
- Suku polong-polongan (leguminosae), contohnya adalah puti malu, petai, flamboyan, kembang merak, kacang kedelai, dan kacang tanah.
- Suku terong-terongan (solanaceae), contohnya adalah kentang, terong, tomat, cabai, dan kecubung.
- Suku jeruk-jerukan (rutaceae), contoh pada suku tersebut adalah jeruk manis, dan jeruk bali.
- Suku kapas-kapasan (malvaceae), contohnya adalah kembang sepatu, dan kapas.
- Suku jambu-jambuan (mirtaceae), contohnya adalah cengkih, jambu biji, jambu air, dan jambu monyet.
- Suku komposit (compositae), contohnya adalah bunga matahari, bunga dahlia, dan bungan krisan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.