Pengertian Penginderaan Jauh dan Manfaatnya

KOMPAS.com - Penginderaan jauh adalah teknik yang digunakan untuk menggambarkan obyek pada sebuah kenampakan alam.

Teknik ini sangat berguna ketika peneliti ingin menyusun peta umum atau peta tematik, dengan metode tertentu.

Pengertian penginderaan jauh

DIGITAL GLOBE via DW INDONESIA Foto dari satelit memperlihatkan kerusakan PLTN Fukushima saat diterpa bencana gempa bumi dan tsunami pada tahun 2011 silam.

Menurut Syamsu Rijal, dkk dalam buku Penginderaan Jauh dalam Bidang Kehutanan (2019), penginderaan jauh berasal dari kata remote sensing.

Jelaskan pengertian penginderaan jauh! 

Pengertian penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh data serta informasi obyek di permukaan Bumi, dengan alat yang tidak berhubungan langsung dengan obyeknya.

Penginderaan jauh adalah seni untuk mengindra atau menganalisis permukaan Bumi dari jarak yang jauh.

Baca juga: Pengertian Penginderaan Jauh dan Komponennya

Dikutip dari buku Pengolahan Citra Satelit dengan Matlab (2015), berikut pengertian penginderaan jauh:

"Penginderaan jauh adalah ilmu yang mempelajari tentang perolehan, pemrosesan, dan interpretasi data yang merekam interaksi energi elektromagnetik dengan suatu obyek."

Yang perlu dipahami dari teknik penginderaan jauh adalah alat atau sensornya yang tidak bersentuhan langsung dengan obyek yang diamati.

Kesimpulannya, pengertian penginderaan jauh adalah ilmu yang mengkaji atau meneliti suatu obyek dari jarak yang jauh.

Manfaat penginderaan jauh

iStockphoto/aapsky Ilustrasi satelit GPS mengorbit bumi.

Dilansir dari buku Pengantar Data Science (2023) oleh Syauhaqi Haris dkk, penginderaan jauh memiliki banyak manfaat dalam berbagai bidang, yakni:

Baca juga: Komponen Penginderaan Jauh

• Bidang kelautan 
  • Pengamatan sifat fisik air laut
  • Pengamatan pasang surut air laut dan gelombang laut.
• Bidang geologi 
  • Menentukan struktur geologi
  • Pemantauan daerah bencana
  • Pemantauan distribusi sumber daya alam
  • Pemantauan pencemaran laut dan lapisan minyak di laut
  • Pemantauan permukaan tanah.
• Bidang meteorologi dan klimatologi 
• Memantau analisis cuaca
• Mengetahui sistem atau pola angin permukaan
• Pengamatan iklim suatu daerah.
• Bidang oseanografi 
  
  • Pengamatan sifat fisik air laut, seperti suhu, warna, kadar garam, dan arus laut
  • Pengamatan pasang surut air laut
  • Mencari distriusi suhu permukaan
  • Perubahan pasir pantai akibat erosi dan sedimentasi.