Membaca Kritis: Tujuan, Teknik, dan Langkah-langkahnya

KOMPAS.com – Membaca kritis (critical reading) merupakan keterampilan membaca untuk memperoleh informasi, menganalisis, menyintesis, dan mengevaluasi suatu bacaan.

Membaca kritis adalah cara membaca dengan memahami bacaan secara mendalam, baik informasi tersurat maupun tersirat.

Bisa juga diartikan bahwa membaca kritis adalah proses memahami makna bacaan secara mendalam, baik isi teks maupun maksud penulis.

Pada tahap bacaan kritis, pembaca dituntut untuk menerapkan proses berpikir analitik, sintetik, dan evaluatif.

Membaca kritis memiliki lima aspek, yaitu:

1. Menginterpretasi
2. Menganalisis
3. Mengorganisasi
4. Menilai
5. Menerapkan.

Baca juga: Mengenal Arti Membaca dan Menulis Permulaan

Tujuan membaca kritis

freepik.com Ilustrasi membaca kritis

Apa tujuan membaca kritis? Berikut beberapa tujuan membaca kritis:

1. Memahami maksud penulis
2. Memahami makna teks secara mendalam dengan proses berpikir kritis
3. Menilai penyajian penulis
4. Meningkatkan minat dan kemampuan baca, serta berpikir kritis.

Teknik dan langkah-langkah membaca kritis

KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Seorang anak sedang serius membaca buku di Saung Baca Cianjur, Jawa Barat yang didirikan mantan cleaning service, Sandi Mulyadi (36)

Sebutkan teknik-teknik yang digunakan untuk membaca kritis! Berikut penjelasannya:

1. Pemahaman literal atau memahami makna tersurat
2. Menyusun ulang bacaan
3. Memahami makna bacaan secara tersirat
4. Melakukan evaluasi.

Adapun langkah-langkah yang dapat diikuti untuk membaca kritis suatu bacaan adalah

1. Memahami judul teks bacaan
2. Mengetahui tujuan membaca tek
3. Memiliki pengetahuan dasar tentang topik yang akan dibaca
4. Memahami sistematika dan struktur bacaan
5. Membaca teks secara teliti
6. Melakukan skimming pada kalimat awal atau akhir di tiap paragraf
7. Mengidentifikasi argumen yang disampaikan penulis
8. Mencatat pokok-pokok penting berdasarkan pemahaman isi bacaan
9. Mengkaji sumber referensi yang dirujuk penulis
10. Membuat pertanyaan kepada penulis setelah membaca teks
11. Memikirkan bacaan secara menyeluruh, baik isi, gaya bahasa, format ataupun bentuknya
12. Membuat kesimpulan.

Baca juga: Cara Meningkatkan Kegemaran Membaca Buku

Referensi:

Sultan. 2018. Membaca Kritis. Yogyakarta: Baskara Media.

Junining, Esti. 2017. Membaca Kritis Membaca Kreatif. Malang: Universitas Brawijaya Press.