KOMPAS.com - Puisi Dalam Diriku menjadi salah satu karya Sapardi Djoko Damono yang termuat dalam antologi puisi Hujan Bulan Juni (1994).
Sebelumnya, karya sastra ini lebih dahulu terbit dalam buku Sihir Hujan (1984), yang mendapat penghargaan dari Dewan Bahasa dan Pustaka, Kementerian Pelajaran Malaysia.
Bagaimana isi dan makna puisi Dalam Diriku karya Sapardi Djoko Damono?
Dilansir dari jurnal Konsep Manunggaling Kawula Gusti pada Puisi-puisi Sapardi Djoko Damono (2019) oleh Heri Isnaini dkk, berikut isi puisi Dalam Diriku:
Dalam diriku mengalir sungai panjang,
darah namanya
Dalam diriku menggenang telaga darah,
sukma namanya
Dalam diriku meriak gelombang sukma,
hidup namanya
Dan karena hidup itu indah,
aku menangis sepuas-puasnya.
Baca juga: 7 Puisi Sapardi Djoko Damono yang Paling Dikenal
Sesuai judulnya, puisi ini menjelaskan apa yang ada dalam diri seseorang. Puisi ini mengajak pembacanya untuk mengenal diri mereka lebih dalam.
Sang penyair juga mengajak pembaca untuk mengaktifkan semua indra pada tubuhnya, untuk bisa merasakan apa yang ada dalam dirinya.
Dikutip dari jurnal Suwung dan Metafora Ketuhanan pada Puisi "Dalam Diriku" Karya Sapardi Djoko Damono (2022) karya Heri Isnaini, puisi ini erat kaitannya dengan metafora ketuhanan.
Jika melihat keempat baris puisi di atas, kita bisa melihat adanya keteraturan penggunaan diksi dan rima.
Hal inilah yang kemudian menciptakan makna tersembunyi, berupa metafora ketuhanan. Tuhan selaku penguasa alam, menciptakan semesta dengan segala keteraturannya.
Salah satu contoh keteraturan itu, tergambar jelas pada puisi Dalam Diriku karya Sapardi Djoko Damono.
Apabila disimpulkan, makna puisi Dalam Diriku adalah tentang mengenal diri sendiri.
Baca juga: Makna Puisi Kita Saksikan Karya Sapardi Djoko Damono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.