Makna Puisi "Kita Saksikan" Karya Sapardi Djoko Damono

KOMPAS.com - Sapardi Djoko Damono adalah salah satu penyair kebanggaan Indonesia. Banyak karyanya yang masih terus bisa dinikmati hingga saat ini.

"Kita Saksikan", salah satunya. Puisi ini tersusun dari dua baris yang masing-masing memuat empat bait.

Bagaimana isi dan makna puisi "Kita Saksikan" karya Sapardi Djoko Damono?

Isi puisi "Kita Saksikan" karya Sapardi Djoko Damono

Dilansir dari jurnal Analysis of Sound Elements in Poetry "Kita Saksikan" Sapardi Djoko Damono Stylistic Study (2022) oleh Anggri Triandana dan Lia Rahmayanti, berikut isi puisi "Kita Saksikan":

Kita saksikan burung-burung lintas di udara
Kita saksikan awan-awan kecil di langit utara
Waktu itu cuaca pun senyap seketika
Sudah sejak lama, sejak lama kita tak mengenalnya

Baca juga: Makna Puisi Akulah Si Telaga Karya Sapardi Djoko Damono

Di antara hari buruk dan dunia maya
Kita pun kembali mengenalnya
Kumandang kekal, percakapan tanpa kata-kata
Saat-saat yang lama hilang dalam igauan manusia.

Makna puisi "Kita Saksikan" karya Sapardi Djoko Damono

Dikutip dari jurnal Stiliska dalam Puisi "Kita Saksikan" Karya Sapardi Djoko Damono (2022) karya Mohammad Naufal dkk, puisi "Kita Saksikan" disusun memakai bahasa yang sederhana.

Makna puisi "Kita Saksikan" adalah tentang perasaan atau suatu hal yang telah lama hilang dan lenyap, namun muncul kembali.

Hal itu dapat kita temui dalam kedua bait puisi tersebut tepatnya pada kalimat: "Sudah sejak lama, sejak lama kita tak mengenalnya", dan "Kita pun kembali mengenalnya".

Kesimpulannya, makna puisi "Kita Saksikan" karya Sapardi Djoko Damono adalah pertemuan kembali dengan perasaan atau suatu hal yang telah lama hilang.

Baca juga: 7 Puisi Sapardi Djoko Damono yang Paling Dikenal