Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Struktur Biji Dikotil dan Monokotil

Kompas.com - 10/01/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

Sumber byjus.com

KOMPAS.com - Berdasarkan bijinya, tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok, yakni tumbuhan monokotil dan dikotil.

Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu. Sedangkan dikotil adalah tumbuhan dengan biji berkeping dua.

Jika melihat jumlah kepingnya, kita bisa mengetahui bahwa tumbuhan monokotil dan dikotil itu berbeda, terutama dari segi strukturnya.

Perbedaan dikotil dan monokotil

Menurut Ummul Hasanah, dkk dalam buku Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan (2021), salah satu perbedaan struktur biji dikotil dan monokotil adalah cadangan makanannya.

Tumbuhan monokotil memiliki cadangan makanan berupa endosperm. Sedangkan dikotil, cadangan makanannya adalah kotiledon.

Biasanya cadangan makanan baru pada monokotil, akan dicerna dan diserap embrio setelah bijinya masak.

Baca juga: Contoh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Sedangkan pada dikotil, cadangan makanannya bisa diserap embrio bahkan sebelum bijinya masak.

Perbedaan lainnya terletak pada hilum (titik tempat benih menempel pada polong).

Monokotil memiliki hilum tetapi tidak terlihat. Sebaliknya, dikotil mempunyai hilum yang terlihat jelas.

Sebagai cadangan makanan, endosperm pada monokotil menjadi bagian terbesar. Sedangkan pada dikotil, endosperm adalah bagian terkecil.

Dilansir dari situs Byjus, perbedaan struktur dikotil dan monokotil juga terletak pada perkembangan biji atau benihnya.

Biji tumbuhan dikotil akan berkembang menjadi sistem akar tunggang yang berkembang dari radikula.

Baca juga: Tumbuhan Monokotil dan Dikotil: Ciri, Contoh dan Perbedaannya

Contoh tumbuhan dikotil adalah kacang polong dan tomat.

Sementara pada monokotil, bijinya akan berkembang menjadi akar adventif karena merupakan pengembangan dari radikula.

Contoh tumbuhan monokotil, yakni jagung dan padi.

Agar lebih memahaminya, berikut tabel perbedaan struktur dikotil dan monokotil:

Struktur monokotil Struktur dikotil
Cadangan makanannya berupa endosperm Cadangan makanannya adalah kotiledon
Cadangan makanan akan diserap embrio setelah bijinya masak Cadangan makanan akan diserap embrio meskipun bijinya belum masak
Hilumnya tidak terlihat jelas Hilumnya terlihat jelas
Endosperm adalah bagian terbesar dari tumbuhan monokotil Endosperm merupakan bagian terkecil dari tumbuhan dikotil
Biji monokotil akan berkembang menjadi akar adventif Biji dikotil akan berkembang menjadi sistem akar tunggang
Contohnya jagung dan padi. Contohnya kacang polong dan tomat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com