Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri dan Jenis Tumbuhan Monokotil

Kompas.com - 24/02/2020, 14:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji tunggal tidak terbelah atau berkeping satu.

Tumbuhan monokotil diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikas tumbuhan dan mendapat beberapa nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.

Dilanjir Encyclopaedia Britannica (2015), monokotil salah satu dari kelompok besar tanaman berbunga.

Ada sekitar 60.000 spesies monokotil termasuk rumput sejati dan anggrek. Sebagian besar dari mereka dibedakan oleh keberadaan satu daun biji dalam embrio yang terkandung dalam biji.

Baca juga: Reproduksi pada Tumbuhan: Macam, Penjelasan dan Contohnya

Ciri-ciri monokotil

Tumbuhan monokotil ditandai oleh biji-biji dengan kotiledon (bakal daun yang terbentuk pada embrio) tunggal, daun-daun yang berurat pararel.

Bagian bunga biasanya datang dalam kelipatan tiga dan butiran serbuk sari memiliki fitur bukan tunggal.

Berikut ciri-ciri tumbuhan monokil:

Akar serabut

Akar pada tumbuhan monokotil merupakan akar serabut. Akar serabut akan terjadi ketika akar primer membentuk cabang banyak.

Cabang akar yang terbentuk tidak membesar tapi tumbuh muda lagi. Kenapa dinamai akar serabut, karena terdapat rumpun mirip serabut yang banyak.

Memiliki tudung akar

Pada tumbuhan monokotil memiliki tudung akar yang sifatnya melindungi akar.

Tudung akan berfungsi sebagai pelindung ketika akar masuk pada tanah.

Bunga

Bunga pada tumbuhan monokotil berbeda dengan tumbuhan dikotil.

Baca juga: Gerak pada Tumbuhan

Bunga monokotil paling sering memiliki bagian dalam kelipatan tiga, kadang empat dan juga lima. Angka-angka tersebut terutama pada kelopak bunga.

Benang sari dan putika mungkin banyak, bahkan ketika dalam tiga kelipatan atau ovarium tunggal mungkin hanya memiliki dua karpel, bukan tiga. Karpel adalah bagian terdalam dari bunga.

Batang

Batang pada tumbuhan monokotil memiliki bentuk seperti ruas-ruas dan tidak memiliki ruang yang cukup besar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com