Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Gurindam dan Ciri-cirinya

Kompas.com - 07/03/2022, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Istilah gurindam berasal dari bahasa Tamil (India), Kirindam, berarti mula-mula atau perumpamaan. Ada pula yang menyebutkan bahwa gurindam berasal dari bahasa Sanskerta.

Gurindam berisikan nasihat atau filsafat hidup. Karena itu, gurindam tidak bisa digunakan untuk bersenda gurau atau berkasih-kasihan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian gurindam

Dilansir dari buku Mengenal Lebih Dekat “Puisi Rakyat” (2020) karya Sri Khairani Lubis, dkk, gurindam adalah jenis puisi lama yang berasal dari negara India.

Gurindam identik dengan moral dan nilai agama. Pada zaman dahulu, masyarakat menjadikan gurindam sebagai norma kehidupan.

Menurut Fitria Rosa, dkk dalam buku Karya Sastra Melayu Riau (2017), gurindam merupakan bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua larik (baris), memiliki irama akhir sama dan merupakan satu kesatuan utuh.

Larik pertama berisikan soal atau perjanjian. Sementara larik kedua memuat jawaban soal atau akibat dari perjanjian tersebut.

Baca juga: Gurindam: Pengertian, Sejarah, dan Contohnya

Ciri-ciri gurindam

Dikutip dari buku Master Bahasa Indonesia (2015) oleh Ainia Prihantini, berikut ciri-ciri gurindam:

  1. Tiap bait terdiri atas dua larik atau baris
  2. Dua baris dalam gurindam membentuk kalimat majemuk
  3. Antara baris pertama dan kedua memiliki hubungan sebab akibat. Baris pertama memuat soal, masalah, atau perjanjian. Baris kedua berisikan jawaban soal atau akibat masalah atau perjanjian pada baris pertama.
  4. Isi gurindam tercantum pada larik kedua
  5. Umumnya gurindam berisikan nasihat atau pelajaran
  6. Jumlah suku kata tiap baris tidak tetap, tetapi biasanya berjumlah antara delapan hingga dua belas suku kata
  7. Ada gurindam yang bersajak penuh (A-A, B-B, C-C), namun ada pula yang tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com