Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Briket Dibanding Bahan Bakar Minyak

Kompas.com - 05/03/2022, 14:14 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis


KOMPAS.comBriket disebut sebagai bahan bakar alternatif yang lebih baik daripada bahan bakar fosil, terutama minyak. Mengapa briket memiliki kelebihan dibanding bahan bakar minyak? Berikut adalah penjelasannya!

Merupakan energi terbarukan

Menurut Idzni Qistina, dkk dalam jurnal Kajian Kualitas Briket Biomassa dari Sekam Padi dan Tempurung Kelapa (2016), briket adalah sumber energi altiernatif pengganti bahan bakar fosil (minyak bumi) yang sifatnya dapat diperbaharui.

Tidak seperti minyak bumi, briket dapat diperbaharui dalam waktu yang singkat. Minyak bumi terbentuk dari fosil makhluk hidup dalam waktu yang sangat panjang, yaitu sekitar lima puluh juta tahun.

Sedangkan, briket dapat dibuat dalam waktu singat. Sekitar beberapa hari hingga beberapa minggu saja bergantung pada peralatan yang ada.

Baca juga: Energi Alternatif: Pengertian dan Macamnya

Artinya, briket adalah energi terbarukan yang bisa terus diperbaharui keberadaannya. Sehingga, manusia tidak akan kehabisan briket, seperti kehabisan minyak bumi.

Dapat mengurangi sampah

Kelebihan briket dibanding minyak bumi selanjutnya adalah briket dapat mengurangi sampah.

Menurut Reno Setiowati dan M. Tirono dalam jurnal Pengaruh Variasi Tekanan Pengepresan dan Komposisi Bahan terhadap Sifat Fisis Briket Arang (2014), briket dibuat dari bahan-bahan yang mengandung lignin dan selulosa seperti limbah biomassa.

Artinya, briket dapat dibuat dari berbagai macam sampah atau limbah biomassa hasil pertanian peternakan, kehutanan, dan juga perkebunan.

Sehingga, pembuatan dan penggunaan briket dapat mengubah sampah menjadi sumber energi yang lebih berguna.

Baca juga: Minyak Bumi: Asal Usul, Jenis, dan Dampaknya

Lebih murah

Karena terbuat dari limbah biomassa, briket juga memiliki harga yang lebih murah daripada minyak bumi. Pembuatan briket juga tidak memerlukan penyulingan skala besar seperti yang dilakukan pada minyak bumi. Sehingga, menghemat biaya pembuatannya.

Limbah biomassa yang dapat digunakan untuk membuat briket juga mudah ditemukan dan memiliki jumlah yang banyak. Misalnya, serbuk kayu, bonggol jagung, daun jati, tempurung kelapa, sekam padi, jerami, kotoran sapi, dan eceng gondok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com