Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Dua Benua Eduard Suess

Kompas.com - 21/01/2022, 17:13 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis


KOMPAS.com – Pada awal terbentuknya bumi, permukaan bumi tidak seperti yang kita tempati sekarang. Ada berbagai macam teori yang berusaha mengungkap bagaimana permukaan bumi terbentul, salah satunya adalah Teori Dua Benua.

Teori dua benua dicetuskan oleh seorang ahli geologi asal Austria bernama Eduard Suess. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, dalam bukunya yang berjudul Das Antlitz der Erde, Suess mengemukakan tentang struktur geologis bumi dan evolusi litosfer.

Dalam evolusi litosfer, Suess mengemukakan bagaimana benua dan laut berubah membentuk struktur permukaan bumi yang modern.

salah satu pecahan dari Laurasia membentuk Asia (Amerika Utara, Asia, dan Eropa). Dilansir dari National Academy of Science, Suess mengemukakan bahwa dulunya bumi terdiri dari superkontinen Gondwana dan Laurasia yang dipisahkan oleh lautan luas bernama Samudra Tethys.

Baca juga: Teori Pengapungan Benua oleh Alfred Lothar Wegener

Menurut Teori Dua Benua, permukaan bumi dulunya (sekitar 200 juta tahun yang lalu) terbelah menjadi dua benua yang sangat besar atau disebut dengan superkontinen.

Pemukaan bumi bagian utara membentuk superkontinen laurasia, sedangkan permukaan bumi bagian selatan membentuk superkontinen gondwana. Adapun lautan luas di bumi kala ditu disebut dengan Samudra Tethys.

Kedua benua besar tersebut kemudian terpecah menjadi benua modern seperti bumi sekarang. Pada saat itu, Teori Lempeng Tektonik belum ditemukan. Sehingga, pergerakan permukaan bumi akibat aktivitas lempeng juga belum diperkirakan oleh para ilmuan.

Eduard Suess memiliki perkiraannya sendiri tentang apa yang menyebabkan dua superkontinen tersebut terpisah-pisah. Dilansir dari Live Science, Suess mengembangkan teori tentang kenaikan dan regresi permukaan laut dari waktu ke waktu.

Baca juga: Teori Lempeng Tektonik

Artinya, gondwana dan laurasia menjadi terpecah karena laut menenggelamkan wilayah superkontinen yang lebih rendah. Menyisakan wilayah yang lebih tinggi terpisah-pisah dan membentuk permukaan bumi yang baru.

Sehingga, kedua superkontinen itu tidak terpecah secara struktur melainkan tenggelam oleh Samudra Tethys.

Terpisah-pisahnya Laurasia diperkirakan terjadi sekitar 66 juta tahun yang lalu. Superkontinen Laurasia terpisah-pisah menjadi Amerika Utara, Asia, dan Eropa.

Adapun Goondwana mulai terpisah-pisah diperkirakan sekitar 140 juta tahun yang lalu. Gondwana terpisah-pisah menjadi Amerika Selatan, Afrika, Arab, India, Australia, dan Antartika.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Skola
Jenis dan Ciri Basa Madya dalam Bahasa Jawa

Jenis dan Ciri Basa Madya dalam Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com