Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2021, 13:09 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis


KOMPAS.com – Bumi terdiri dari beberapa lapisan, salah satunya adalah kerak bumi. Kerak bumi yang membentuk dasar samudra disebut lempeng samudera. Adapun kerak bumi yang menjadi dasar dari suatu benua adalah lempeng benua.

Baik lempeng benua maupun lempeng samudera, keduanya adalah lempeng tektonik dari kerak bumi yang keras.Kerak sangat keras karena merupakan lapisan batuan yang padat.

Untuk memahami tentang kedua lempeng tersebut, simaklah penjelasan teori lempeng tektonik di bawah ini!

Teori lempeng tektonik adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan teori pergeseran benua. Teori lempeng tektonik menjawab bagaimana daratan di bumi bisa bergeser dari yang awalnya hanya satu kesatuan daratan menjadi permukaan bumi yang seperti sekarang.

Baca juga: Lempeng Tektonik dan Jenisnya di Indonesia

7 lempeng utama planet bumi

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kerak bumi atau litosfer memiliki ketebalan 100 kilometer dan terpecah menjadi tujuh lempeng tektonik dan beberapa lempeng yang lebih kecil.

Dari ketujuh lempeng utama, enam di antaranya adalah lempeng benua dan satu sisanya merupakan lempeng samudera. Berikut adalah tujuh lempeng tektonik utama planet bumi:

  1. Lempeng Benua Afrika
  2. Lempeng Benua Amerika Utara
  3. Lempeng Benua Amerika Selatan
  4. Lempeng Benua Antartika
  5. Lempeng Benua Australia
  6. Lempeng Benua Eurasia
  7. Lempeng Samudera Pasifik

Adapun, lempeng yang lebih kecil adalah pecahan dari lempeng-lempeng besar yang saling bertabrakan. Tabrakan terjadi karena ketujuh lempeng tersebut bergerak dan menghasilkan pergeseran sekitar dua hingga 15 sentimeter per tahunnya.

Baca juga: Jalur Sirkum Pasifik: Rute dan Dampaknya

Jenis-jenis pergerakan lempeng tektonik

Secara garis besar, lempeng tektonik menghasilkan tiga jenis pergerakan yaitu konvergen, divergen, dan juga transformasi. Jenis pergerakan lempeng bertanggung jawab pada pembentukan kontur permukaan bumi.

Konvergen

Konvergen adalah jenis pergerakan lempeng yang mendekati satu sama lain. Jenis lempeng yang bertabrakan akan menentukan kontur bumi yang terbentuk.

Jika dua lempeng benua dengan kepadatan yang sama bertubrukan, maka keraknya akan remuk. Remukan kerak yang bertubrukan akan bertumpuk dan membentuk barisan pegunungan seperti pegunungan Himalaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com