KOMPAS.com - Bumi yang kita tinggali ini terdiri dari daratan dan perairan. Daratan membentuk benua-benua dan pulau-pulau.
Benua-benua itu terdiri dari Benua Asia, Benua Afrika, Benua Eropa, dan masih banyak lainnya. Maisng-masing benua memiliki posisi dan karaktristik yang berbeda-beda.
Dilansir dari buku Family Reference Atlas of the Wolrd (2009) karya National Geographic, dengan mengetahui posisi dan karakteristik benua maka akan mengetahui tentang masing-masing negara.
Berikut posisi benua di muka bumi:
Benua Eropa merupakan perpanjangan dari Benua Asia di bagian barat. Benua ini merupakan sebuah semenanjung dari benua yang disebut Eurasia.
Secara astronomis, Benua Eropa terletak antara 36 derajat LU - 70 derajat 30' LU dan 11 derajat BB - 66 derajat BT. Luasnya 10.507.630 kilometer persegi dan menjadi benua terkecil kedua sebelum Benua Australia.
Baca juga: 6 WNA yang Dideportasi dari NTT Ternyata Riset Sejarah Benua Australia
Penduduk Eropa tergolong maju dan kaya dengan daya beli rata-rata dunia 16.270 dollar AS.
Batas-batas wilayah Benua Eropa sebagai berikut:
Sedangkan di bagian barat berbatasan dengan daratan Eropa, Laut Merah, Laut Tengah, dan Terusan Suez.
Secara astronomis, Benua Asia terletak antara 26 derajat BT - 170 derajat BT dan 11 derajat LS - 80 derajat LU.
Sebagian besar kawasan Benua Asia terletak di belahan bumi utara,s edangkan yang ada di belahan bumi selatan adalah beberapa pulau termasuk Indonesia.
Benua Asia adalah benua terluas dengan ukuran 43.584.124 kilometer persegi. Secara sosial ekonomi, Benua Asia tergolong belum maju dengan indikasi kemampuan daya beli per kapita tahun 2001 hanya 4.290 dollar AS.
Benua Asia merupakan benua dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi dengan 120 jiwa per kilometer persegi.
Baca juga: Perubahan Dramatis Benua Baru Zealandia, Mungkinkah Akibat Cincin Api?
Secara astronomis Benua Afrika terletak di antara 37 derajat LU - 34 derajat LS dan 17 derajat BB - 51 derajat BT.