KOMPAS.com - Bumi adalah planet ketiga dalam tata surya. Bumi merupakan planet yang bisa ditempati bagi makhluk hidup.
Dalam bumi tersusun oleh tiga lapisan, yakni lapisan inti bumi, lapisan selimut bumi, dan lapisan kulit bumi.
Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), lapisan bumi mirip dengan struktur telur.
Cangkang telur sebagai kulit bumi, putih telur seperti mantel bumi. Sementara kuning telur sebagai inti bumi.
Pembagian struktur dan lapisan yang menyusun bumi merupakan hasil penelitian para ilmuwan. Lapisan-lapisan bumi dapat diketahui dengan mempelajari sifat-sifat fisika bumi, yakni dengan metode geofisika.
Baca juga: Gejala Alam di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Bumi
Berikut lapisan yang ada pada bumi:
Lapisan inti
Inti bumi merupakan salah satu lapisan dari bumi yang menjadi pusat segala yang ada di bumi. Letaknya ada ditengah-tengah.
Dalam lapisan inti bumi tersebut dibagi dua macam, yakni lapisan inti bagian dalam dan lapisan inti bagian luar.
Pada lapisan inti bumi bagian dalam merupakan pusat terdalam dari inti bumi dengan kedalaman mencapai 5.200 kilometer dari kerak bumi.
Diameter bagian dalam bumi seperti bola yang mencapai 2.700 kilometer dan memiliki suhu dengan 4.500 derajat celsius.
Pada struktur lapisan tersebut memiliki material yang serupa dengan dengan meteorit logam yang tersusun atas besi dan nikel.
Itu merupakan hasil penelitian para peneliti dan ahli geofisika. Sehingga para peneliti mengambil hipotesis jika inti bumi tersusun atas material yang bersifat keras.
Baca juga: Astronom: Bumi Kena Gelombang Misterius, Mungkinkah Supernova?
Inti bumi merupakan bagian terdalam dari strutur lapisan bumi ke bawah. Ketebalannya lapisan inti bumi bagian luar setebal 2.000 kilometer.
Memiliki kepadatan yang sangat padat walaupun terdiri dri bahan besi dan nikel yang sangat panas dan cair.