KOMPAS.com - Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menjadi laboratorium luar angkasa buatan manusia yang mengorbit mengelilingi Bumi.
ISS juga merupakan stasiun luar angkasa berawak yang dioperasikan bersama oleh beberapa negara.
Baca juga: Astronot ISS Temukan Tomat yang Hilang di Luar Angkasa
Namun selain statusnya yang terkenal sebagai laboratorium luar angkasa, ISS ternyata menyimpan banyak fakta yang mungkin belum banyak diketahui khalayak.
Apa saja sih, yuk simak!
Ya, kopi bisa menjadi minuman yang tepat untuk segala suasana dan di mana saja tempatnya, termasuk luar angkasa.
Mengutip Gizmodo, bahkan saat berada di luar angkasa, para astronot masih bisa menikmati secangkir kopi.
Mesin espresso yang dirancang untuk berfungsi dalam gravitasi nol dikirim ke ISS pada tahun 2015.
Mesin ini diberi nama ISSpresso yang merupakan kolaborasi antara perusahaan kopi Italia Lavazza, perusahaan teknik teknik Argotec, dan Badan Antariksa Italia.
Alat tersebut dioperasikan dengan menggunakan kantong minuman berstandar NASA, ditambah dengan kapsul yang dirancang khusus berisi minuman hangat tersebut.
Para kru memasukkan komponen-komponen ini ke dalam ISSpresso, yang kemudian memproduksi minuman dalam kondisi ruang yang unik.
Baca juga: Astronot Kerap Alami Sakit Kepala Luar Angkasa, Kondisi Apa Itu?
NASA telah menerapkan banyak langkah untuk memastikan ISS tahan peretas.
Hal ini termasuk mengisolasi jaringan dari internet publik, menggunakan tautan komunikasi terenkripsi, memperbarui perangkat lunak secara rutin, menerapkan firewall dan sistem deteksi intrusi, serta strategi lainnya.
Langkah-langkah ini juga mencakup Space Security Best Practices Guide, yang menguraikan berbagai kontrol dan strategi untuk misi keamanan siber.
Sejak mengorbit di Bumi pada tahun 1999, astronot dan muatan di ISS secara teratur memasukkan mikroba ke tempat ini.
Hal tersebut kemudian menciptakan lingkungan mikroba yang unik.