KOMPAS.com - Menurut data dari World Happiness Report pada tahun 2023, Finlandia merupakan negara yang memiliki peringkat kebahagiaan nomor 1 di dunia.
Apabila Anda bertanya-tanya ada di peringkat berapa Indonesia? Jawabannya adalah peringkat 84 dari 137 negara. Artinya Indonesia merupakan negara dengan tingkat kebahagiaan yang sedang, cenderung rendah.
Baca juga: Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?
Kebahagiaan datang dari dalam diri, dan ditemukan dari hal-hal serta kegiatan sederhana. Contoh sederhananya seperti menghabiskan waktu bersama keluarga, merayakan ulang tahun bersama teman, atau dengan mendapat nilai baik pada ujian.
Dari aktivitas sederhana yang dilakukan, otak akan memberikan respons berupa perilisan hormon.
Aktivitas positif akan membantu otak manusia mengeluarkan hormon bahagia dalam jumlah yang cukup. Hal tersebut akan berpengaruh hingga seluruh tubuh dan memberikan perasaan nyaman dan tenang.
Mari berkenalan dengan hormon bahagia di dalam tubuh ini. Berdasarkan artikel dalam International Journal of Novel Research and Development yang terbit tahun 2022 terdapat empat hormon bahagia.
Hormon bahagia pertama adalah dopamin. Hormon dopamin dapat meningkat melalui harapan, reward, perhatian, dorongan dan suasana hati dalam diri Anda. Ketika otak merilis Dopamin yang cukup, Anda akan merasa sangat senang.
Kedua adalah endorfin. Apakah Anda sering mendengar nama tersebut? Ternyata hormon endorfin merupakan hormon yang memberikan efek pengurangan rasa sakit.
Ketika tubuh kita merilis hormon endorfin, hormon tersebut akan menekan hormon penyebab stres. Apabila Anda terhindar dari stres, secara teknis Anda akan merasa bahagia.
Baca juga: Mengapa Kita Merasa Lebih Bahagia Saat Matahari Besinar?
Hormon bahagia yang ketiga adalah oksitosin. Nah, hormon oksitosin biasanya berperan ketika kita sedang berada dalam perasaan penuh cinta.
Beberapa riset mengungkapkan bahwa ternyata ketika seseorang mulai menyukai orang lain, terjadi peningkatan kadar oksitosin di otaknya, sehingga akan terstimulasi perasaan bahagia.
Ada lagi yang keempat dari hormon bahagia, yaitu serotonin. Dalam tubuh, ketika kadar serotonin tinggi maka akan mempengaruhi suasana hati.
Jika Anda bertanya-tanya bagaimana seseorang bisa merasa cemas, gelisah hingga susah tidur, itu artinya tubuh orang tersebut sedang kekurangan Hormon serotonin.
Semua hormon dalam tubuh diproduksi oleh otak. Bagian otak yang memiliki peran penting dalam merilis hormon bahagia adalah hipotalamus.
Dilansir dari laman resmi Harvard, dopamin, endorfin dan oksitosin merupakan tiga hormon bahagia yang diproduksi oleh hipotalamus sebagai respons terhadap rangsangan yang menyenangkan.
Selain hipotalamus, terdapat bagian lain dari otak kita yang bertugas merilis hormon bahagia. Kelenjar pineal dan Raphe nuclei yang berada di batang otak, merupakan tempat di mana serotonin diproduksi.
Juga ada Kelenjar pituitari yang berperan untuk menghasilkan endorfin.
Baca juga: Apakah Punya Banyak Uang Bisa Bikin Lebih Bahagia?
Hormon bahagia merupakan alasan dari berbagai perasaan positif dalam diri kita. Dilansir dari Healthline, ada beberapa cara untuk meningkatkan kadar hormon bahagia, yaitu: