Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Memar Kuning di Payudara, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 19/02/2024, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Ketika kapiler, pembuluh darah tipis yang ditemukan di seluruh tubuh, rusak, sejumlah kecil darah akan bocor dan terkumpul di bawah kulit hingga menyebabkan perubahan warna. Inilah yang kemudian disebut memar.

Memar memiliki warna yang berbeda, yang seringkali mengikuti pola warna-warni dari awal cedera hingga penyembuhan. Memar yang menguning biasanya merupakan tanda bahwa tubuh sedang dalam masa penyembuhan dari cedera.

Lantas, apa yang menyebabkan memar kuning di payudara? Dan apakah itu berbahaya bagi kesehatan?

Penyebab memar kuning di payudara

Cedera pada jaringan lunak dapat menyebabkan memar. Cedera tersebut dapat terjadi karena berbagai hal, seperti terbentur atau hal yang lebih serius, seperti cedera dalam kecelakaan.

Beberapa orang lebih mudah memar dibandingkan yang lain. Misalnya, orang yang berkulit putih dan orang tua mungkin lebih mudah mengalami memar.

Baca juga: Apa Saja Penyebab Payudara Kendur?

Terkadang, munculnya memar yang tidak diketahui penyebabnya merupakan tanda adanya kelainan pendarahan. Hal ini terutama berlaku jika seseorang juga sering mengalami mimisan atau gusi mengalami pendarahan berlebihan.

Jika memar hanya terjadi pada payudara, mungkin ada penyebab lain dari memar tersebut. Berikut adalah beberapa penyebab memar kuning pada payudara:

1. Memar karena menyusui

Beberapa wanita mengalami memar akibat menyusui. Biasanya, hal ini terjadi karena bayi tidak menyusu pada payudara dengan benar.

Meremas payudara terlalu keras saat memposisikan payudara di mulut bayi juga bisa menyebabkan memar.

Kadang-kadang, wanita melaporkan rasa tidak nyaman dan memar setelah menggunakan pompa payudara yang disetel terlalu cepat atau jika hisapannya terlalu kuat.

 Baca juga: Mengenal Biji Rami dan Manfaatnya untuk Cegah Kanker Payudara

2. Memar setelah operasi

Memar setelah operasi pada payudara, seperti operasi kanker atau prosedur kecantikan, adalah hal yang wajar.

Besarnya memar setelah operasi berbeda-beda pada setiap orang. Saat seseorang menjalani operasi pada payudara, ia mungkin mengalami memar yang seiring waktu berpindah ke bagian bawah tubuh karena ditarik oleh gravitasi.

3. Kanker payudara inflamasi

Kanker payudara inflamasi adalah bentuk kanker payudara yang menyebar dengan cepat di mana sel-sel kanker menyumbat pembuluh getah bening yang mengalirkan cairan limfatik di payudara. Kasus ini jarang terjadi, hanya sekitar 1 persen dari semua jenis kanker payudara.

Gejala-gejala kanker payudara inflamasi ini mungkin termasuk:

  • Perubahan warna kulit menjadi merah atau merah muda
  • Kulit yang berlubang atau berlesung pipit, seperti kulit jeruk
  • Noda seperti jerawat atau ruam pada kulit payudara
  • Pembengkakan
  • Nyeri
  • Gatal
  • Inversi puting, artinya puting masuk ke dalam
  • Kulit payudara yang hangat saat disentuh

Memar bukanlah gejala umum dari kanker payudara inflamasi. Namun, jika kulit payudara berubah warna atau timbul memar yang tidak kunjung hilang, segera periksakan pada dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com