Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2024, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber PetMD

KOMPAS.com - Para pemilik hamster baru mungkin sering kali terkejut saat mendapati hamster mereka hampir tidak bergerak, bahkan terkadang tampak mati.

Dalam banyak kasus, perilaku ini, yang disebut mati suri, bukanlah tanda bahwa hamster benar-benar sakit atau sekarat. Sebaliknya, ini merupakan adaptasi alami terhadap lingkungan bagi besar hamster. Bergantung pada situasinya, hamster mungkin benar-benar melakukan hibernasi

Hibernasi hamster

Hamster yang berhibernasi akan tampak tertidur atau bahkan mati. Tubuh mereka akan terasa dingin saat disentuh dan mungkin terasa lemas atau kaku.

Selama hibernasi, hamster tidak akan makan dan minum. Mungkin tidak ada detak jantung atau pernapasan yang tampak, namun mungkin terlihat pernapasan dangkal dan sporadis, jika dilihat cukup dekat.

Baca juga: 4 Perbedaan Marmut dan Hamster

Tidak semua spesies hamster memiliki bentuk perilaku hibernasi yang sama. Hamster Eropa akan tidur dalam jangka waktu yang lama selama musim dingin. Ini dikenal sebagai hibernasi yang wajib.

Sebaliknya, hamster spesies kerdil tidak berhibernasi dalam kondisi normal, namun akan berhibernasi saat lingkungan membutuhkannya. Kemudian, ada hamster betina yang berhibernasi lebih lama dibandingkan hamster jantan.

Untuk mengetahui apakah hamster sudah mati atau dalam keadaan hibernasi, peganglah cermin atau sendok tepat di depan hidung hamster.

Jika melihat ada sedikit kabut, berarti hamster masih bernapas dan sedang hibernasi. Perhatikan kumis mereka tetap bergerak-gerak saat bulu mereka dielus.

Baca juga: Hibernasi di Suhu Ekstrem, Apakah Tardigrade Akan Menua?

Rasakan apakah suhu kantong pipi sedikit lebih hangat dibandingkan suhu tubuh. Tarikan lembut pada kaki juga akan membuat sedikit regangan. Jika tidak ada pergerakan bahkan setelah suhu ruangan dinaikkan hingga 18 derajat Celcius atau lebih selama 24 jam, kemungkinan besar hamster telah mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com