Apakah Telur Puyuh Baik untuk Kesehatan?

KOMPAS.com - Telur puyuh memiliki rasa yang sangat mirip dengan telur ayam, tetapi berukuran kecil, biasanya hanya sepertiga ukuran telur ayam standar. 

Telur puyuh memiliki cangkang berwarna krem dengan bercak coklat dan kuning tua yang khas.

Meski berukuran kecil, telur puyuh dikemas dengan berbagai nutrisi. Namu, perlu diingat juga bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsinya, terutama jika sedang hamil atau memiliki alergi telur. 

Kandungan telur puyuh

Berikut adalah kandungan nutrisi dalam 9 gram telur puyuh:

Baca juga: Apa Perbedaan Telur Biasa dengan Telur Omega-3?

• Kalori: 14
• Protein: 1 gram
• Lemak: 1 gram
• Karbohidrat: 0 gram
• Serat: 0 gram
• Kolin: 4% dari daily value atau nilai harian (DV)
• Riboflavin: 6% dari DV
• Folat: 2% dari DV
• Asam pantotenat: 3% dari DV
• Vitamin A: 2% dari DV
• Vitamin B12: 6% dari DV
• Besi: 2% dari DV

Manfaat telur puyuh

Telur puyuh kaya akan nutrisi dan penuh dengan antioksidan yang mampu meningkatkan kesehatan dan dapat membantu membalikkan kerusakan sel dan mengobati gejala alergi.

Satu studi selama 7 hari terhadap 77 orang dengan rinitis alergi menemukan gejala seperti bersin, hidung tersumbat, dan pilek membaik dalam 1 jam setelah mengonsumsi antioksidan dalam telur puyuh dan suplemen zinc. 

Namun, tidak jelas apakah senyawa dalam telur puyuh saja atau ada senyawa lain yang juga bertanggung jawab atas manfaat tersebut.

Baca juga: Kenapa Telur Rebus Dianggap Menyehatkan?

Selain itu, penelitian pada tikus menemukan bahwa kuning telur puyuh mampu meredakan gejala esofagitis eosinofilik, yakni kondisi peradangan parah yang disebabkan oleh alergi makanan.

Meskipun temuan ini menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian terhadap manusia untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat telur puyuh.