Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Berbagi Sikat Gigi dengan Orang Lain?

Kompas.com - 24/12/2023, 06:32 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Menggosok gigi menjadi bagian penting untuk menjaga kebersihan tubuh.

Namun ada kalanya, dalam situasi tertentu seperti misalnya berkemah atau menginap di rumah teman, Anda lupa untuk membawa barang esensial tersebut.

Baca juga: Bolehkah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

Dan, daripada tidak menggosok gigi, saat itu Anda mulai berpikir untuk menggunakan sikat gigi orang lain.

Tapi bolehkan hal tersebut dilakukan?

Anna Murphy, DDS, seorang dokter gigi di Nova Dental Practice di Herndon, Virginia mengatakan supaya tidak berbagi sikat gigi dengan orang lain.

"Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya rekomendasikan," katanya.

Efek berbagi sikat gigi dengan orang lain

Memang apa yang terjadi saat kita berbagi sikat gigi dengan orang lain?

Kami Hoss, DDS, pendiri The Super Dentists dan penulis ‌If Your Mouth Could Talk‌ menyebutkan mulut kita dipenuhi miliaran mikroba yang secara kolektif disebut mikrobioma mulut.

Campuran mikroba setiap orang berbeda-beda, ibarat sidik jari. Dan dalam mulut yang sehat, mikrobioma ini seimbang.

Nah, sikat gigi punya hubungan yang sangat erat dengan mikrobioma mulut.

Menggosok gigi menyebabkan jutaan mikroba menempel pada bulu sikat. Saat menyikat, Anda membuang kotoran di mulut, dan seseorang mungkin terkena virus atau gusi.

Itu semua akan masuk ke sikat gigi.

Baca juga: Apakah Efek Tidak Rutin Mengganti Sikat Gigi?

Artinya, jika Anda menggunakan sikat gigi orang lain, seluruh isi mulut akan berpindah termasuk kontaminasi apa pun yang ada di bulu sikat.

Akibatnya, ada kemungkinan tertular virus atau memasukkan mikroba yang terkait dengan gigi berlubang dan penyakit gusi ke dalam mulut Anda sendiri.

Bukan berarti jika Anda berbagi sikat gigi, Anda akan terkena penyakit gigi berlubang atau gusi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com