Pasalnya, perkembangan penyakit gigi berlubang dan gusi bersifat multifaktoral dan sebagian besar bergantung pada faktor-faktor seperti sistem kekebalan tubuh dan mikrobioma mulut.
Tetapi tetap saja, risiko untuk berbagi sikat ini tidak layak diambil karena bekteri jahat itu dapat tumbuh dan berkembang di mulut Anda.
Jadi jika suatu saat Anda melupakan sikat gigi Anda, ada beberapa opsi yang bisa dilakukan.
Selain itu juga pastikan untuk menyimpan sikat gigi secara terpisah.
Baca juga: Apakah Boleh Berbagi Gunting Kuku dengan Orang Lain?
Dalam sebuah studi pada bulan Oktober 2020 tentang kebiasaan perawatan kesehatan mulut di rumah selama COVID-19, yang diterbitkan dalam BMC Oral Health, hanya 3 persen orang yang berbagi sikat gigi namun 64 persen menggunakan wadah yang sama untuk menyimpan sikat semua orang.
Hal ini juga dapat memfasilitasi kontaminasi silang pada produk-produk tersebut.
Selain itu, setelah menggunakan sikat gigi, bilas dengan air untuk membersihkan pasta gigi atau kotoran, lalu simpan dalam posisi tegak agar dapat kering maksimal yang mengurangi kemungkinan pertumbuhan bakteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.