Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Permukaan Planet Terpanas di Tata Surya?

Kompas.com - 15/12/2023, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Venus adalah planet kedua dari Matahari, yang sering disebut kembaran Bumi karena memiliki ukuran, massa, kepadatan, komposisi, dan gravitasi yang mirip.

Venus bukanlah planet yang paling dekat dengan Matahari, namun atmosfernya yang padat memerangkap panas dalam versi efek rumah kaca yang menghangatkan Bumi, dan menjadikannya sebagai planet terpanas di tata surya.

Akibatnya, suhu di Venus mencapai 471 derajat Celcius. Ini lebih dari cukup panas untuk melelehkan timah.

Permukaan Venus

Permukaan Venus merupakan tempat yang sangat panas dan kering. Sebagian besar permukaannya terdiri dari dataran yang berbukit-bukit.

Baca juga: Oksigen Telah Terdeteksi di Atmosfer Siang dan Malam di Venus

Venus memiliki beberapa dataran rendah yang luas dan dua wilayah dataran tinggi yang luas, yang kira-kira seluas Australia dan Amerika Selatan.

Venus memiliki beberapa gunung, yang sebagian besar permukaannya ditutupi aliran lava tua. Gunung tertinggi di Venus adalah Maxwell Montes. Tingginya lebih dari 11,26 km, lebih tinggi dari Gunung Everest.

Venus tidak memiliki banyak kawah karena sebagian besar meteor terbakar di atmosfernya yang tebal, dan banyak dari kawah meteor yang ada tertutup oleh aliran lava.

Venus juga memiliki sejumlah fitur permukaan yang tidak seperti apa pun di Bumi. Misalnya, Venus memiliki korona atau mahkota, yakni struktur seperti cincin yang lebarnya antara 155 hingga 2.100 km.

Para ilmuwan percaya, korona Venus terbentuk ketika bahan panas di bawah kerak planet naik, membengkokkan permukaan planet.

Baca juga: Benarkah Planet Venus Berputar Mundur?

Venus juga memiliki tesserae atau daerah yang ditinggikan yang terdapat banyak pegunungan serta lembah terbentuk ke arah yang berbeda.

Atmosfer Venus terlalu tebal sehingga para ilmuwan tidak dapat melihat dengan jelas permukaannya, namun radar dapat melewati tebalnya atmosfer Venus sehingga kita dapat mengetahui seperti apa permukaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com