Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Apa yang Dimakan Sepupu T-rex Saat Masih Hidup

Kompas.com - 13/12/2023, 12:35 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Peneliti telah mengetahui apa yang dimakan oleh salah satu dinosaurus paling dikenal, tyrannosaurus.

Peneliti berhasil mengungkapnya berkat temuan fosil tyrannosaurus dengan makanan yang terawetkan dengan baik di perutnya.

Baca juga: Seperti Apa Bibir Dinosaurus T-rex?

Ini merupakan pertama kalinya fosil tyrannosaurus dengan isi perutnya ditemukan.

Lantas, apa menu tyrannosaurus 75 juta tahun yang lalu?

Makanan tyrannosaurus

Dikutip dari CNN, Senin (11/12/2023), fosil tersebut mengungkap bahwa tyrannosaurus memakan kaki belakang dua bayi dinosaurus.

"Tyrannosaurus adalah spesies predator besar yang berkeliaran di Alberta dan Amerika Utara pada akhir zaman Kapur. Itu merupakan predator puncak yang terkenal," kata Darla Zelenitsky, ahli paleontologi dan profesor di Universitas Calgary di Alberta. 

"Mereka berjalan dengan dengan dua kaki dan memiliki lengan yang sangat pendek," sambungnya.

Fosil tyrannosaurus dengan isi dalam perutnya ini adalah Gorgosaurus libratus yang merupakan sepupu T-rex.

Gorgosaurus libratus memiiki berat sekitar 350 kilogram dan panjang mencapai 4 meter saat kematiannya.

Makhluk itu berusia antara 5 dan 7 tahun dan tampaknya memang pilih-pilih dalam mengonsumsi mangsanya.

"Makanan terakhir hewan itu adalah dinosaurus kecil mirip burung. Dan Gorgosaurus hanya memakan kaki belakang dari masing-masing mangsanya. Benar-benar tidak ada sisa kerangka lain di dalam rongga perut. Itu hanya kaki belakangnya saja," terang Zelenitsky.

Baca juga: Berapa Banyak T-rex yang Hidup di Bumi Sebelum Punah?

Peneliti menduga, Gorgosaurus membunuh mangsanya pada waktu yang berbeda dan kemudian merobek kaki belakang dan memakannya serta meninggalkan sisa bangkainya.

Jelas Gorgosaurus menyukai menu kaki untuk makanannya.

Para ahli paleontologi sendiri dapat menentukan usia predator dan mangsanya dengan menganalisis irisan tipis sampel dari fosil tulang

"Ada tanda-tanda pertumbuhan seperti lingkaran pada pohon. Dan pada dasarnya kita dapat mengetahui berapa umur dinosaurus dengan melihat struktur tulangnya," ungkap Zelenitsky.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com