Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Otak untuk Menyadari Rasa Kenyang?

Kompas.com - 24/11/2023, 14:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ada pendapat yang mengatakan bahwa kita tidak langsung merasa kenyang setelah selesai makan.

Pendapat umum menyebutkan, jeda antara makan dan munculnya rasa kenyang adalah sekitar 20 menit.

Namun, sebenarnya, berapa lama waktu yang dibutuhkan otak untuk menyadari bahwa perut kita telah kenyang?

Otak butuh waktu untuk menyadari rasa kenyang

Benar bahwa dibutuhkan waktu rata-rata 20 menit bagi tubuh untuk mengirimkan sinyal ke otak untuk menunjukkan bahwa perut sudah cukup makan.

Namun, menurut Dr. Nina Nandy, ahli gastroenterologi di Texas dan juru bicara American Gastroenterological Association, durasi jeda yang pasti antara setelah makan dan saat merasa kenyang bergantung pada banyak faktor, termasuk jenis makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan makan.

Baca juga: Waspadai 4 Penyebab Cepat Kenyang, Gastroparesis hingga Kanker

Nandy menjelaskan, karena otak bergantung pada beberapa mekanisme berbeda untuk menentukan apakah perut sudah merasa kenyang.

Perasaan lapar dan kenyang sebagian besar dikendalikan oleh hormon, khususnya ghrelin, hormon perangsang nafsu makan yang diproduksi di usus, dan leptin, hormon penekan nafsu makan yang dilepaskan oleh sel lemak putih tubuh.

Ghrelin berfluktuasi saat kita makan dan berpuasa, sementara kadar leptin tetap stabil. Hormon tambahan, seperti PYY dan GLP-1 dari usus dan insulin dari pankreas, juga terbukti meningkatkan perasaan kenyang setelah makan.

Otak juga mengatur rasa lapar berdasarkan informasi dari saraf yang merasakan ketika perut diregangkan, serta sinyal dari reseptor rasa dan penciuman.

Nandy mengatakan, ketika sinyal-sinyal tersebut secara kolektif menunjukkan bahwa perut sudah cukup makan, otak mengurangi keinginan untuk makan lebih banyak.

Baca juga: INFOGRAFIK: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Kenyang Bikin Ngantuk?

Namun, ada jeda sekitar 20 menit karena tubuh memerlukan waktu untuk menyesuaikan produksi hormon yang berhubungan dengan rasa lapar, dan hormon tersebut memerlukan waktu lebih lama dibandingkan impuls saraf untuk menyampaikan informasi ke otak.

Sinyal listrik dari saluran pencernaan berjalan melalui saraf dengan kecepatan kilat, mencapai otak hampir seketika. Sebaliknya, hormon bergerak melalui aliran darah.

Waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sinyal kenyang dan mengirimkannya ke otak juga bergantung pada jenis makanan yang simakan.

Makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, cenderung meningkatkan rasa kenyang, sedangkan makanan olahan rendah serat menunda rasa kenyang.

Kebiasaan makan Sese merupakan faktor lain yang mempengaruhi rasa kenyang setelah makan.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Makan Pelan Bikin Cepat Kenyang?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com