Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Menggunakan Headphone Dapat Menumbuhkan Bakteri di Telinga?

Kompas.com - 23/11/2023, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Headphone memungkinkan kita untuk menikmati musik dan melakukan percakapan dari mana saja dan kapan saja. Meskipun headphone nyaman digunakan dan memiliki banyak fungsi, masih ada pertanyaan tentang keamanannya. 

Lantas, apakah penggunaan headphone sebenarnya bisa mengganggu kesehatan telinga?

Headphone dan kesehatan telinga 

Telinga merupakan tempat yang gelap, lembap, penuh minyak, dan sel kulit mati, yang merupakan "makanan" bagi bakteri. Menutup telinga dengan headphone atau earphone mungkin akan membuat telinga lebih banyak mengandung mikroba. 

Sebuah penelitian pada tahun 2008 di Manipai University, India, menemukan bahwa seringnya penggunaan earbud atau penyumbat telinga dapat meningkatkan populasi bakteri di telinga. Sebagian besar bakteri yang ada di telinga adalah Staphylococcus, yakni bakteri yang umum di kulit.

Kemudian, jauh sebelumnya, pada tahun 1992, penelitian di Navy Medical Research Institute di Bethesda, Maryland, AS, menemukan bahwa jenis headphone over-the-ear, yang biasanya digunakan oleh maskapai penerbangan, memiliki bakteri 11 kali lebih banyak hanya setelah dipakai selama satu jam.

Baca juga: 5 Cara Aman Mengeluarkan Air dari Telinga

Meski demikian, pada peneltian berikutnya, headphone tersebut telah disteril sebelum digunakan sehingga populasi awal bakterinya sangat rendah dan peningkatan 11 kali lipat tersebut merupakan jumlah yang cukup rendah.

Di samping itu, peningkatan tersebut terlalu cepat untuk dihitung dengan laju reproduksi bakteri. Peneliti pun mengakui bahwa sebagian besar bakteri pasti sudah ada di lapisan kulit yang lebih dalam dan menempel di kelenjar sebaceous yang memproduksi kotoran telinga. Kemudian, kondisi gelap dan hangat saat memakai headphone justru mendorong bakteri itu untuk keluar.

Namun, tidak ada bukti bahwa bakteri ini menyebabkan bahaya. Sebuah studi tahun 2002 terhada para pekerja call center di Malaysia menunjukkan, tidak ada hubungan antara penggunaan headphone dengan infeksi telinga.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Gendang Telinga Pecah?

Terkait infeksi, beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa memasang dan melepas earbud secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko lecet pada kulit, yang memungkinkan masuknya bakteri bahaya dan mengakibatkan infeksi. Namun, belum ada bukti ilmiah kuat mengenai hal ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com