Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Nyamuk Sering Berdenging di Dekat Telinga?

Kompas.com - 27/08/2023, 19:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Nyamuk tidak hanya mengganggu karena gigitannya bisa menyebabkan bentol dan gatal. Suara nyamuk yang berdenging terus-menerus juga sangat mengganggu.

Nyamuk pun kerap berdenging di dekat telinga yang membuat kita semakin risih dengan suaranya.

Lantas, mengapa serangga pengisap darah ini kerap berdenging di dekat telinga manusia?

Alasan nyamuk sering berdenging di dekat telinga

Dilansir dari Live Science, Michael Riehle, profesor entomologi di Arizona University, mengatakan bahwa dengungan yang kita dengar sebagian besar hanyalah efek samping dari kepakan sayap nyamuk.

Riehle menjelaskan, suara kepakan sayap nyamuk ini tidak memiliki jangkauan yang jauh, jadi kita paling menyadarinya ketika suara tersebut terbang di sekitar telinga.

Baca juga: Bagaimana Siklus Hidup Nyamuk Anopheles Penyebab Malaria?

Dengung yang kita dengar kemungkinan besar berasal dari nyamuk betina. Perlu diketahui bahwa nyamuk jantan dan betina menjalani kehidupan yang sangat berbeda.

Nyamuk jantan biasanya menyesap nektar bunga dan tidak mengisap darah manusia. Namun, betina perlu mencari makan berupa darah setelah kawin agar memiliki cukup energi untuk menghasilkan telur.

Lebih lanjut, Riehle mengatakan, dari kejauhan, nyamuk betina memberi isyarat pada karbon dioksida yang kita hembuskan dalam bentuk kerucut dari tubuh kita.

Karbon dioksida merangsang nyamuk betina untuk mulai mencari inang, terbang bolak-balik mengikuti gradien konsentrasi dan kembali ke sumbernya.

Baca juga: Mengenal Nyamuk Anopheles Penyebab Penyakit Malaria

Dengan kata lain, nyamuk berdengung di sekitar kepala kita karena di sanalah kita mengeluarkan karbon dioksida paling banyak.

Saat nyamuk mendekat, ia memusatkan perhatian pada panas tubuh dan karbon dioksida yang keluar hingga hinggap pada korban.

Kenapa ada orang yang lebih sering digigit nyamuk?

Beberapa orang merasa lebih sering digigit nyamuk. Akibatnya, mereka kerap mengalami gatal-gatal dan kemerahan di kulit.

Rupanya, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kehamilan dan metabolisme tubuh.

Melansir Smithsonian Magazine, berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan seseorang lebih sering digigit nyamuk.

Baca juga: Seperti Apa Spesies Nyamuk Baru yang Ditemukan di Florida?

1. Karbon dioksida

Salah satu cara utama nyamuk menemukan targetnya adalah dengan mencium karbon dioksida yang dikeluarkan saat bernapas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com