Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Daur Hidup Nyamuk, dari Telur hingga Jadi Nyamuk Dewasa

Kompas.com - 07/09/2022, 13:18 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Di Indonesia, salah satu jenis serangga yang paling banyak ditemui adalah nyamuk.

Padahal, nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia. Setiap tahun, serangga ini membunuh 750.000 hingga satu juta orang karena membawa beragam penyakit berbahaya seperti malaria, demam berdarah dan zika.

Oleh karena itu, penting untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari nyamuk. Langkah awalnya dengan mengetahui daur hidup nyamuk, mulai dari telur hingga dewasa.

Baca juga: Cuma Nyamuk Betina yang Mengisap Darah Manusia

Daur hidup nyamuk

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Metamorfosis nyamuk

Siklus hidup nyamuk biasanya berlangsung selama 8-10 hari dan terdiri dari empat fase. Semua jenis nyamuk akan melalui keempat fase ini:

1. Fase pertama adalah telur

Seekor nyamuk betina dewasa bisa menghasilkan 100 telur sekaligus. Mereka akan mencari wadah air, seperti mangkuk, kaleng dan vas untuk dijadikan sarang.

Ketika sudah menemukan wadah berisi air, sesedikit apapun air di dalamnya, nyamuk betina lantas akan menempelkan telurnya pada bagian dalam wadah, tepat di atas garis air.

Telur-telur ini tampak menyerupai tanah hitam dan memiliki daya tahan yang luar biasa. Mereka bisa menempel pada dinding seperti lem dan bisa bertahan hingga delapan bulan tanpa air pada musim dingin.

Ketika terendam air, telur lantas akan siap menetas hanya dalam hitungan hari.

Baca juga: Proses Metamorfosis Nyamuk

2. Larva atau jentik

Nyamuk menetas dari telurnya sebagai larva atau jentik.

Jentik nyamuk hidup di dalam air dan memakan mikroorganisme yang berada dalam air. Namun, kebanyakan spesies butuh naik ke permukaan untuk menghirup udara.

Setelah melalui pergantian kulit hingga tiga kali dalam waktu lima hari atau lebih, jentik nyamuk melakukan metamorfosis menjadi pupa.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Pupa nyamuk

3. Pupa

Fase pupa berlangsung selama dua hari hingga seminggu. Pada fase ini, nyamuk tidak membutuhkan makanan tetapi terus berkembang dan mengeraskan setiap bagian tubuhnya.

Setelah siap, nyamuk dewasa akan keluar dari dalam pupa.

4. Nyamuk dewasa

Nyamuk dewasa inilah yang sering kita temui berterbangan di rumah. Namun, yang menggigit kita adalah nyamuk dewasa betina.

Pasalnya, meski nyamuk dewasa jantan hanya makan nektar dari bunga, nyamuk betina membutuhkan darah manusia atau hewan untuk memproduksi telur.

Baca juga: Bagaimana Nyamuk Mendeteksi Bau Manusia untuk Digigit?

Setelah menghisap darah, nyamuk betina lantas akan mencari wadah air untuk meletakkan telur-telurnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com