Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Anggur Membuat Sunscreen Bekerja Lebih Efektif, Kok Bisa?

Kompas.com - 12/11/2023, 08:00 WIB
Usi Sulastri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sinar ultraviolet (UV) adalah salah satu faktor yang dapat merusak kulit.

Paparan sinar UV dapat mengakibatkan kerusakan kulit, penuaan dini, hiperpigmentasi, bahkan risiko kanker kulit.

Baca juga: Mengapa Sunscreen Harus Dipakai Setiap Hari?

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melindungi kulit kita dari efek negatif sinar UV.

Ketika berbicara tentang perlindungan kulit dari sinar UV, sunscreen adalah produk yang paling umum digunakan.

Sunscreen adalah zat yang diformulasikan untuk mencegah sengatan matahari, biasanya dengan cara menyerap dan memantulkan radiasi UV, sebagaimana didefinisikan oleh Dictionary.com.

Tahukah Anda bahwa ada cara alami untuk meningkatkan efektivitas sunscreen?

Salah satu cara alaminya adalah dengan mengonsumsi anggur.

Konsumsi anggur membantu meningkatkan efektivitas sunscreen

Menurut sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Antioksidan telah ditemukan bahwa mengonsumsi buah anggur dapat memiliki efek perlindungan terhadap kulit terhadap kerusakan akibat paparan sinar UV, dikutip dari SciTechDaily, Kamis (9/11/2023).

Hasil studi menunjukkan bahwa senyawa alami yang dikenal sebagai polifenol yang ada dalam buah anggur, mungkin memiliki peran dalam efek perlindungan terhadap sinar UV tersebut.

Penelitian terbaru ini melibatkan 29 sukarelawan manusia yang mengonsumsi bubuk anggur setara dengan 2 seperempat cangkir anggur per hari selama 14 hari.

Hasilnya, sepertiga subjek menunjukkan resistensi terhadap sinar UV setelah mengonsumsi anggur.

Baca juga: Apa Itu Sunscreen yang Bisa Melindungi Kulit dari Sinar UV?

Dibuktikan dengan perubahan yang signifikan dalam mikrobioma dan metabolisme dibandingkan dengan yang tidak menunjukkan resistensi.

Tiga metabolit urin menunjukkan peran penting dalam mengurangi kerusakan sinar matahari.

Bahkan setelah tidak mengonsumsi anggur selama empat minggu berikutnya, tiga subjek yang resisten terhadap sinar UV tetap melindungi kulit mereka.

Penelitian ini mengungkapkan korelasi antara kondisi usus dan resistensi terhadap sinar UV, yang memiliki implikasi penting mengingat banyaknya kasus kanker kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari di Amerika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com