KOMPAS.com - Saat perayaan Halloween tiba, biasanya kita akan dengan mudah melihat dekorasi berupa labu kuning yang diukir dengan wajah menyeramkan.
Namun, manfaat labu kuning ternyata bukan sekada dipakai untuk dekorasi Halloween saja. Labu kuning adalah sayuran berwarna oranye yang punya berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh.
Dikutip dari Medical News Today, Minggu (29/10/2023) labu kuning rendah kalori, tetapi kaya akan vitamin dan mineral yang semuanya bisa ditemukan pada biji, daun, dan dagingnya.
Labu kuning juga merupakan sayuran yang fleksibel sebagai bahan pangan, sehingga mudah digunakan mulai dari makanan penutup, sup, salad, dan bahkan pengganti mentega.
Baca juga: Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?
Jadi, apa saja manfaat mengonsumsi labu kuning bagi kesehatan?
Selain kaya akan vitamin dan mineral, labu juga memiliki kandungan beta-karoten yang tinggi.
Beta karoten adalah antioksidan kuat yang memberi warna cerah pada sayuran dan buah-buahan berwarna oranye. Tubuh akan mengubah beta karoten yang tertelan menjadi vitamin A.
Manfaat mengonsumsi makanan dengan beta karoten dalam jumlah tinggi, seperti yang terkandung pada labu kuning, maka akan mendapatkan manfaat seperti mengurangi risiko berkembangnya jenis kanker tertentu, perlindungan terhadap asma dan penyakit jantung.
Dilansir dari Healthline, labu mengandung beta-karoten yang tinggi. Studi menunjukkan bahwa karotenoid seperti beta-karoten dapat bertindak sebagai tabir surya alami.
Setelah dicerna, karotenoid diangkut ke berbagai organ termasuk kulit. Di sini, mereka membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat sinar UV yang berbahaya.
Baca juga: Apakah Manfaat Makan Buah dan Sayur untuk Kesehatan?
Labu juga kaya akan vitamin C, yang manfaat pentingnya baik untuk kesehatan kulit. Tubuh Anda membutuhkan vitamin ini untuk membuat kolagen, protein yang menjaga kulit Anda kuat dan sehat.
Selain itu, labu mengandung lutein, zeaxanthin, vitamin E, dan masih banyak lagi antioksidan yang telah terbukti meningkatkan pertahanan kulit Anda terhadap sinar UV.