Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Sebut Menunda Alarm Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Kompas.com - 19/10/2023, 15:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kita mungkin merasa bersalah karena tidak segera bangun dan justru menekan tombol "snooze" saat alarm berbunyi.

Namun, sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di Swedia menunjukkan bahwa menunda alarm sebenarnya dapat membantu kita menjadi lebih waspada setelah bangun tidur.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research ini melibatkan dua penelitian.

Pada studi pertama, dari 1.732 orang dewasa yang berpartisipasi dalam penelitian, 69 persen melaporkan bahwa mereka tidur sebentar setelah menekan tombol snooze saat alarm berbunyi.

Peserta yang tidur sebentar ini cenderung berusia lebih muda. Mereka juga memiliki kronotipe yang lebih baru (yang memengaruhi seberapa aktif kita pada waktu yang berbeda dalam sehari).

Baca juga: Apakah Efek jika Bangun Tidur Sebelum Alarm Berbunyi?

Peserta yang menunda alarm pun tidur dalam waktu yang lebih singkat dan mengalami rasa kantuk di pagi hari.

Pada studi kedua, hanya peserta yang menunda alarm yang diperiksa. Para peserta diizinkan untuk tidur sebentar selama 30 menit atau disuruh bangun secara tiba-tiba, dan kemudian diminta untuk melakukan tes aritmatika dan memori.

Hasilnya, peserta yang diberikan waktu tidur tambahan selama 30 menit memiliki kinerja lebih baik pada sebagian besar tes setelah akhirnya bangun.

Para peneliti menjelaskan, hal ini mungkin karena tidur siang memungkinkan kita mencapai tahap tidur yang lebih ringan dibandingkan tidur gelombang lambat atau tidur gerakan mata cepat (REM).

Namun, manfaat tidur siang hilang setelah 40 menit. Pada titik ini, penelitian menunjukkan, kinerja seseorang dalam tugas-tugas kognitif tidak akan lebih baik.

Baca juga: Benarkah Tidur Memakai Bra Bisa Cegah Payudara Kendur?

Penelitian ini menyoroti bahwa tidur siang umumnya memperpendek total waktu tidur, dibandingkan dengan menyetel alarm beberapa saat kemudian dan segera bangun.

Meski demikian, penelitian tersebut menemukan bahwa tidur siang tidak memiliki dampak yang jelas, positif atau negatif, terhadap kadar hormon stres, suasana hati, kantuk di pagi hari, atau kualitas tidur semalaman.

Meskipun berarti tidak selalu lebih baik untuk menunda alarm, setidaknya seseorang dapat tidur sebentar sebelum alarm berbunyi lagi tanpa rasa bersalah.

Faktanya, ini bahkan dapat membantu orang yang mengalami rasa kantuk di pagi hari untuk menjadi lebih terjaga setelah mereka bangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com