Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2023, 21:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang-orang sering merasakan sensasi aneh di perut saat mereka cemas atau gugup. Contohnya saja saat harus tampil di hadapan banyak orang.

Sensasi yang umum terjadi pada banyak orang ini biasanya membuat mereka mulas, perut terasa terpelintir, dan lebih lanjut bahkan bisa menyebabkan diare atau sembelit.

Lalu apa yang penyebab perut mulas saat cemas yang sering disebut sebagai 'nervous stomach' ini?

Baca juga: Mengapa Perut Terlihat Lebih Ramping di Pagi Hari?

Alasan perut mulas saat cemas

Dikutip dari Live Science, Rabu (27/9/2023) nervous stomach terjadi karena hubungan erat antara sistem saraf dan sistem pencernaan.

Dari tahap awal perkembangan embrio, otak, sumsum tulang belakang, dan saluran pencernaan semuanya terhubung erat satu sama lain.

“Jutaan neuron mengirimkan informasi dari usus kembali ke otak, dan sama halnya dengan banyak neuron yang mengirimkan sinyal kembali ke usus. Tautan ini sering disebut sebagai poros otak-usus," papar Melissa Hunt, psikolog klinis di University of Pennsylvania.

Neuron, atau sel saraf, yang melapisi saluran pencernaan membentuk sistem saraf enterik.

Baca juga: Mengapa Perut Keroncongan yang Biasanya Terjadi Saat Lapar?

Mereka adalah bagian dari sistem saraf “otonom”, yang mengatur fungsi tubuh yang tidak disengaja, seperti pernapasan, detak jantung, dan pencernaan.

Ketika makanan memasuki usus, misalnya, neuron enterik mendorong sel otot berkontraksi dan mendorong makanan melalui usus.

Sistem saraf otonom sendiri dibagi menjadi dua cabang, yakni parasimpatis dan simpatik.

Baca juga: Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

 

 

Secara umum, sistem saraf parasimpatis membuat tubuh rileks, sedangkan sistem saraf simpatik meningkatkan responsnya terhadap bahaya.

Pencernaan dikendalikan oleh cabang parasimpatis. Ketika kita stres, cabang simpatis diaktifkan dan menekan fungsi sistem parasimpatis.

Dalam keadaan itu, tubuh melepaskan hormon yang berhubungan dengan stres, seperti kortisol, yang menekan pencernaan di lambung dan usus kecil. Sedangkan hormon lain justru merangsang usus besar.

“Jadi, alih-alih berada dalam kondisi tenang saat istirahat dan mencerna makanan, perut dan usus mungkin akan kejang atau berkontraksi secara tiba-tiba saat seseorang stres,” kata Hunt.

Masalah gastrointestinal

Selain stres, ada juga masalah lain yang membuat perut menjadi mulas.

Baca juga: Mengapa Rasa Cemas Bisa Lebih Buruk saat Malam Hari?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com