Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Garam Hartshorn untuk Mengatasi Pencemaran Poliester

Kompas.com - 30/08/2023, 14:30 WIB
Usi Sulastri,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekelompok peneliti melaporkan studi menarik tentang manfaat garam hartshorn untuk membantu mengatasi pencemaran lingkungan, terutama ancaman limbah poliester.

Manfaat garam hartshorn ini digunakan peneliti untuk memisalkan serat plastik dan kapas, yang umumnya merupakan campuran untuk pembuatan kain dalam industri tekstil.

Poliester adalah tekstil kedua yang paling banyak digunakan di dunia. Banyak dimanfaatkan dalam industri pakaian hingga perabot, poliester mendominasi kehidupan kita sehari-hari, dengan 60 juta ton kain ini diproduksi setiap tahun.

Namun, produksi poliester berdampak negatif pada iklim dan lingkungan, karena hanya 15 persen yang didaur ulang, sementara sisanya mencemari tempat pembuangan sampah atau dibakar yang menyebabkan emisi karbon lebih banyak.

Daur ulang poliester menghadapi berbagai tantangan. Metode daur ulang konvensional sering memprioritaskan pengawetan komponen plastik, yang mengakibatkan hilangnya serat kapas.

Selain itu, metode ini mahal dan menghasilkan limbah logam akibat penggunaan katalis logam, yang dapat menjadi sitotoksik dan mencemari lingkungan.

Baca juga: Studi Ungkap Jamur Dapat Membantu Mengatasi Sampah Plastik

Sebuah studi baru menunjukkan metode yang lebih mudah untuk mendaur ulang poliester dengan memanfaatkan garam hartshorn.

Seperti dilansir dari Science Daily, Selasa (29/08/2023) sekelompok ahli kimia muda meluncurkan solusi sederhana yang mengejutkan untuk masalah mendesak ini, yang berpotensi merevolusi keberlanjutan industri tekstil.

Yang Yang dari kelompok Jiwoong Lee di Departemen Kimia Universitas Kopenhagen, yang juga merupakan penulis utama dalam laporan penelitian ilmiah tersebut mengungkapkan, industri tekstil membutuhkan solusi yang lebih efisien untuk mengatasi kain campuran seperti poliester/kapas.

"Saat ini, keterbatasan metode praktis untuk mendaur ulang kapas dan plastik umumnya hanya satu di antaranya yang bisa diterapkan. Namun, dengan pendekatan inovatif yang kami temukan, kami mampu memisahkan poliester menjadi monomer dan secara bersamaan mengembalikan kapas dalam jumlah besar, melalui metode yang sederhana dan ramah lingkungan. Pendekatan katalitik ini memiliki potensi untuk mengubah cara pandang," terang Yang.

Daur ulang poliester dengan garam hartshorn

Garam hartshorn juga dikenal sebagai agen ragi dalam makanan yang dipanggang. Namun, untuk menjadikannya sebagai agen untuk mendaur ulang poliester, para peneliti menunjukkan bahwa tidak perlu metode yang rumit.

Baca juga: Studi Ungkap Berlian Ternyata Dimuntahkan Bumi Saat Superbenua Pecah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com