Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2023, 13:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Mengonsumsi gula tambahan, dalam jumlah yang tidak terkontrol, dapat menyumbang kalori tanpa nutrisi sehingga dapat merusak metabolisme dalam jangka panjang.

Konsumsi gula yang berlebihan juga bisa mengarah pada berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas hingga diabetes.

Oleh sebab itu, para ahli sangat menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan manis yang mengandung gula tambahan. 

Tanda terlalu banyak makan gula

Dilansir dari Medical News Today, beberapa orang mengalami gejala sebagai berikut setelah mengonsumsi terlalu banyak gula:

Baca juga: Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

1. Tingkat energi rendah

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa 1 jam setelah konsumsi gula, peserta penelitian merasa lelah dan kurang waspada.

2. Suasana hati yang buruk

Sebuah studi prospektif 2017 menemukan bahwa asupan gula yang lebih tinggi meningkatkan tingkat depresi dan gangguan mood pada pria.

3. Kembung

Menurut Johns Hopkins Medicine, jenis gula tertentu dapat menyebabkan kembung dan gas pada orang yang memiliki masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil (SIBO).

Batas aman konsumsi gula dalam sehari

Dilansir dari Healthline, sebenarnya, tidak ada jawaban sederhana untuk pertanyaan ini. 

Beberapa orang bisa mengonsumsi banyak gula tanpa membahayakan, sementara yang lain harus menghindarinya sebanyak mungkin.

Baca juga: Apa Saja Gejala Ginjal yang Tidak Sehat?

Menurut American Heart Association (AHA), jumlah maksimum konsumsi gula dalam sehari adalah:

  • Pria: 150 kalori per hari (37,5 gram atau 9 sendok teh)
  • Wanita: 100 kalori per hari (25 gram atau 6 sendok teh)

Sementara itu, pedoman diet AS menyarankan untuk membatasi asupan gula hingga kurang dari 10% dari asupan kalori harian.

Jadi, bagi yang mengonsumsi 2.000 kalori per hari, batas aman konsumsi gula dalam sehari sama dengan 50 gram atau sekitar 12,5 sendok teh.

Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa tidak menambahkan gula dalam makanan dan minuman bisa jadi lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com