Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan Apa yang Memiliki Gigi Terbanyak di Dunia?

Kompas.com - 13/04/2023, 12:31 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gigi hewan menjadi salah satu bukti terbaik evolusi. Contohnya saja ular, yang memiliki gigi setipis jarum dan dibubuhi racun, sangat efisien untuk membunuh mangsa.

Lalu ada juga walrus, yang menggunakan giginya yang besar seperti pemecah es untuk menyeret tubuh mereka yang berat ke tanah.

Namun, apakah pernah terpikir, hewan apa yang memiliki gigi terbanyak di dunia?

Hewan gigi terbanyak di darat

Dikutip dari Live Science, Kamis (13/4/2023) pemegang rekor hewan dengan gigi terbanyak di dunia yang hidup di darat di pegang oleh armadilo raksasa (Priodontes maximus).

Hewan yang tinggal di dalam hutan hujan Amerika Selatan memiliki jumlah gigi mencapai 74 buah, mengungguli jumlah gigi mamalia darat lainnya.

Angka tersebut mungkin tidak terlalu mengesankan, tetapi itu termasuk tinggi untuk ukuran mamalia, yang sebenarnya adalah merupakan makhluk paling tidak bergigi di Bumi.

Mamalia bertelur seperti platipus tidak memiliki gigi, sedangkan hewan marsupial seperti opossum memiliki sekitar 50 gigi, sedangkan manusia hanya memiliki 32 gigi.

Baca juga: Hewan Apa yang Memiliki Gigitan Terkuat?

Dalam konteks hewan dengan gigi terbanyak ini, Robert Voss, kurator di Departemen Mamalia di Museum Sejarah Alam Amerika, New York City menyebut, armadillo raksasa jelas merupakan anomali.

Ada alasan menarik di balik itu. Sebagian besar mamalia adalah heterodont yang berarti gigi mereka memiliki lebih dari satu bentuk dan rumit.

Hal tersebut memungkinkan interaksi yang tepat antara rahang atas dan bawah. Mamalia pun bisa mengunyah makanan mereka dan memungkinkan menyerap lebih banyak energi serta nutrisi.

"Gigi yang lebih sedikit berarti dapat fokus pada jenis kontak yang sangat tepat, dan interaksi antara gigi yang berlawan dapat memaksimalkan konsumsi energi," kata Peter Ungar, ahli paleoantropologi di University of Arkansas yang mempelajari bagaimana gigi mamalia berevolusi.

Akan tetapi, tidak demikian dengan armadillo raksasa, meski sama-sama mamalia, hewan ini masuk dalam kategori homodont atau memiliki gigi tidak terlalu rumit.

Gigi yang lebih sederhana ini cocok dengan diet yang hanya membutuhkan sedikit penghancuran untuk melepaskan energi. Di tambah dengan rahang panjang armadillo raksasa, kombinasi tersebut pun membuat mamalia ini mampu memiliki gigi yang lebih banyak.

Baca juga: Hewan Apa yang Paling Banyak Membunuh Manusia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com