Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan Apa yang Memiliki Gigi Terbanyak di Dunia?

Kompas.com - 13/04/2023, 12:31 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Hewan gigi terbanyak di laut

Gavib Naylor, direktur Program Florida untuk Penelitian Hiu menyebut kemungkinan besar hewan vertebrata dengan gigi terbanyak yang ada di laut adalah hiu requiem.

Kemungkinan itu disimpulkan berdasarkan sistem gigi rotasi mereka. Alih-alih hanya satu baris gigi yang berakar di rahang, hiu menumbuhkan banyak baris di dalam mulutnya.

Itu kemudian ditambatkan hanya pada kulit yang menutupi rahang, memungkinkannya bergerak maju untuk menggantikan gigi yang hilang. Ini pun menjadi sebuah pertanyaan yang menarik, mengapa mereka memiliki sistem tersebut dan mengapa manusia tidak.

Andai saja manusia memiliki sistem yang serupa, tentu kita tak perlu susah-susah lagi ke dokter gigi.

"Gigi penting untuk makan, jadi menggantinya secara terus menerus dapat memberikan keuntungan yang luar biasa," kata Naylor.

Jadi berapa jumlah gigi hiu requiem?

Pada waktu tertentu, hiu akan memiliki beberapa ratus gigi aktif di mulutnya. Namun selama masa hidup mereka diperkirakan beberapa spesies hiu requiem dapat menumbuhkan dan kehilangan 30.000 gigi.

Baca juga: Hewan Apa yang Dapat Bertahan Terhadap Perubahan Iklim?

Jumlah ini lebih banyak daripada hiu putih besar yang hanya memiliki 10.000 gigi selama masa hidupnya.

Hewan dengan gigi terbanyak di dunia

Meski kedua hewan di atas menjadi hewan dengan gigi terbanyak di wilayah hidupnya, rekor gigi terbanyak di dunia masih dipegang oleh siput.

Siapa sangka, siput yang masuk dalam kelas hewan gastropoda, yakni beberapa spesiesnya ternyata memiliki beberapa ratus ribu gigi dalam mulutnya.

Salah satu spesies siput dengan gigi terbanyak di dunia adalah siput payung (Umbraculum umbraculum), siput penghuni laut berwarna-warni ini memiliki 750.000 gigi seumur hidupnya.

Namun gigi siput sebenarnya cukup berbeda dengan manusia yang terbuat dari kalsium fosfat. Gigi siput yang dikenal sebagai radula pada dasarnya adalah pita kitin, bahan yang sama dengan eksoskeleton serangga.

Akan tetapi, secara teknis radula masih memiliki fungsi yang sama yaitu membantu siput untuk makan.

Saat gigi aus, maka bagian itu kemudian digantikan oleh yang baru terbentuk di belakang radula dan bergerak maju, mirip dengan apa yang terjadi pada gigi hiu.

Baca juga: Hewan Apa yang Paling Lama Ada di Bumi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com