Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2023, 10:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Planet di Tata Surya ternyata tidak muncul dengan tiba-tiba dan kemudian menjadi satu sistem yang mengitari Matahari seperti sekarang ini.

Planet-planet tersebut terbentuk satu persatu, sehingga ada planet tertua alias yang terbentuk pertama kali dan juga terbentuk paling akhir atau termuda.

Jadi, manakah yang termasuk planet termuda dan planet tertua di Tata Surya?

Proses terbentuknya planet

Dikutip dari IFL Science, sekitar 5 miliar tahun yang lalu, Matahari mulai mengubah hidrogen menjadi helium di intinya untuk membentuk bintang yang utuh.

Bayi Matahari ini dikelilingi oleh piringan material, tetapi juga molekul yang lebih kompleks.

Baca juga: Planet Kembar Ini Ditemukan Mengandung Air, Seperti Apa?

Interaksi dalam cakram atau piringan tersebut kemudian menghasilkan butiran es dan debu hingga kemudian melahirkan planet.

Planet tertua di Tata Surya

Planet paling awal yang terbentuk, mungkin dalam 3 juta tahun pertama Tata Surya adalah Jupiter.

Itu mungkin yang membuatnya begitu besar, jauh lebih besar dari planet lain di mana pun. Jupiter memiliki ukuran yang sangat besar dengan massa 318 Bumi.

Menyusul terbentuknya Jupiter adalah Saturnus yang kemudian diikuti oleh Neptunus dan Uranus.

Selama waktu terbentuknya planet tersebut, Tata Surya bagian dalam juga telah mulai beraktivitas.

Baca juga: Satu Tahun di Planet Ini Hanya Berlangsung 17,5 Jam, Planet Apa Itu?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com