Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2023, 18:34 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Mungkin beberapa dari kita menganggap hiu sebagai hewan laut yang gemar memburu manusia.

Faktanya, hanya sekitar selusin dari lebih dari 300 spesies hiu yang terlibat dalam serangan terhadap manusia. 

Apakah hiu makan manusia?

Dilansir dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), hiu berevolusi jutaan tahun sebelum manusia dan karena itu manusia bukan bagian dari makanan normal mereka. 

Hiu adalah pemakan oportunistik, tetapi sebagian besar hiu memakan ikan kecil dan invertebrata.

Beberapa spesies hiu yang lebih besar memangsa anjing laut, singa laut, dan mamalia laut lainnya.

Baca juga: Sejarah Evolusi Hiu Terungkap dari Fosil Ikan Era Jurrasic

Hiu diketahui menyerang manusia ketika mereka bingung atau penasaran. Jika hiu melihat manusia di dalam air, ia mungkin akan mencoba menyelidikinya, yang menyebabkan serangan yang tidak disengaja. 

Hiu paling berbahaya

Ilustrasi Hiu MacanThinkstock Ilustrasi Hiu Macan

Meski hiu jarang menyebabkan kematian pada manusia, serangan hiu tetap bisa mematikan. 

Dari ratusan spesies hiu, hanya sebagian kecil yang bersifat sangat agresif. Spesies hiu yang agresif inilah yang mencatat serangan terbanyak pada manusia.

Dilansir dari AZ Animals, berikut adalah 5 hiu paling berbahaya di dunia:

1. Hiu pasir

Hiu pasir, dikenal juga sebagai hiu perawat abu-abu dan hiu gigi kasar, sering terlihat di dekat dasar laut.

Meski manusia bukanlah mangsa alami mereka, hiu pasir tercatat telah menyerang 36 manusia tanpa korban jiwa.

Baca juga: Apa Alasan Hiu Putih Besar Tak Pernah Ada di Akuarium Penangkaran?

2. Hiu sirip hitam

Hiu sirip hitam dapat ditemukan sepanjang tahun di Teluk Meksiko dan juga di perairan dari Virginia melalui Florida.

Meskipun hiu sirip hitam tidak menimbulkan ancaman yang signifikan bagi manusia, mereka tercatat melakukan 41 serangan terhadap manusia dan tidak ada korban jiwa. 

3. Hiu banteng

Hiu banteng sangat agresif dan terkadang ditemukan di air tawar yang memberi mereka lebih banyak akses ke manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com