Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/02/2023, 17:00 WIB


KOMPAS.com - Hiu digambarkan sebagai predator berbahaya yang memangsa manusia. Faktanya, gambaran itu rupanya tidak sesuai dengan apa yang kita kira selama ini sebagai hewan yang paling banyak membunuh manusia.

Sebab, pada tahun 2021, tercatat hewan laut ini hanya menyebabkan 11 kematian pada manusia di seluruh dunia, menurut Museum Sejarah Alam Florida.

Jadi, jika berbicara soal hewan apa yang paling banyak membunuh manusia, spesies apa yang akan kita tunjuk?

Hewan paling banyak membunuh manusia

Dikutip dari Phys, Jumat (3/2/2023) siapa sangka hewan pembunuh manusia terbanyak bukan hewan dengan tubuh besar seperti singa atau kuda nil.

Baca juga: Hewan Apa yang Paling Lama Ada di Bumi?

 

Hewan paling berbahaya dan paling banyak membunuh manusia per tahun ternyata adalah nyamuk.

Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan nyamuk yang membawa penyakit ini membunuh 725.000 orang per tahun.

Nyamuk membawa banyak penyakit yang mengancam, seperti chikungunya, demam berdarah, filariasis limfatik, demam Rift Valley, demam kuning, Zika, malaria, ensefalitis Jepang, dan demam West Nile.

Setelah nyamuk, posisi hewan paling mematikan bagi manusia berturut-turut berdasarkan Discover Wilflife adalah sebagai berikut.

  1. Siput air tawar (200.000 kematian per tahun)
  2. Ular bersisik gergaji (138.000 kematian per tahun)
  3. Serangga pembunuh (10.000 kematian per tahun)
  4. Kalajengking (2.600 kematian per tahun)
  5. Cacing gelang Ascaris (2500 kematian per tahun)
  6. Buaya air asin (1000 kematian per tahun)
  7. Gajah (500 kematian per tahun)
  8. Kuda nil (500 kematian per tahun).

Kendati buaya air asin adalah salah satu hewan predator yang dikenal ganas, namun ternyata justru memiliki imbas kematian lebih sedikit terhadap manusia.

Baca juga: Hewan Apa yang Dapat Bertahan Terhadap Perubahan Iklim?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber PHYSORG
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

6 Buah yang Mengandung Serat Paling Tinggi

6 Buah yang Mengandung Serat Paling Tinggi

Oh Begitu
Mengapa Burung Hantu Memiliki Kaki yang Panjang?

Mengapa Burung Hantu Memiliki Kaki yang Panjang?

Oh Begitu
Ilmuwan Coba Hidupkan Lagi Bison Purba dari 8000 Tahun Lalu

Ilmuwan Coba Hidupkan Lagi Bison Purba dari 8000 Tahun Lalu

Fenomena
Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Kita
Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Kita
4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

Oh Begitu
Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Oh Begitu
Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Oh Begitu
Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Oh Begitu
Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Fenomena
Apa Itu Fenomena Okultasi?

Apa Itu Fenomena Okultasi?

Fenomena
Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Oh Begitu
Apa Penyebab Keringat Dingin?

Apa Penyebab Keringat Dingin?

Kita
Hewan Apa yang Memiliki Gigitan Terkuat?

Hewan Apa yang Memiliki Gigitan Terkuat?

Oh Begitu
Apa Saja Buah yang Mengandung Banyak Air?

Apa Saja Buah yang Mengandung Banyak Air?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+