KOMPAS.com - Hiu digambarkan sebagai predator berbahaya yang memangsa manusia. Faktanya, gambaran itu rupanya tidak sesuai dengan apa yang kita kira selama ini sebagai hewan yang paling banyak membunuh manusia.
Sebab, pada tahun 2021, tercatat hewan laut ini hanya menyebabkan 11 kematian pada manusia di seluruh dunia, menurut Museum Sejarah Alam Florida.
Jadi, jika berbicara soal hewan apa yang paling banyak membunuh manusia, spesies apa yang akan kita tunjuk?
Dikutip dari Phys, Jumat (3/2/2023) siapa sangka hewan pembunuh manusia terbanyak bukan hewan dengan tubuh besar seperti singa atau kuda nil.
Baca juga: Hewan Apa yang Paling Lama Ada di Bumi?
Hewan paling berbahaya dan paling banyak membunuh manusia per tahun ternyata adalah nyamuk.
Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan nyamuk yang membawa penyakit ini membunuh 725.000 orang per tahun.
Nyamuk membawa banyak penyakit yang mengancam, seperti chikungunya, demam berdarah, filariasis limfatik, demam Rift Valley, demam kuning, Zika, malaria, ensefalitis Jepang, dan demam West Nile.
Setelah nyamuk, posisi hewan paling mematikan bagi manusia berturut-turut berdasarkan Discover Wilflife adalah sebagai berikut.
Kendati buaya air asin adalah salah satu hewan predator yang dikenal ganas, namun ternyata justru memiliki imbas kematian lebih sedikit terhadap manusia.
Baca juga: Hewan Apa yang Dapat Bertahan Terhadap Perubahan Iklim?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.