Sementara gajah dan kuda nil, menjadi hewan paling mematikan bagi manusia, terutama di benua Afrika.
Kematian yang diakibatkan oleh nyamuk terbilang besar. Misalnya negara-negara Afrika menyumbang sekitar 96 persen kematian akibat malaria.
Demam berdarah, chikunguya, dan malaria juga lazim ditemukan di Asia Tenggara.
WHO pun merekomendasikan langkah-langkah untuk membatasi peluang perkembangbiakan nyamuk dan kontak dengan manusia, terutama selama musim hujan.
Baca juga: Hewan Apa Itu Kukang?
Beberapa langkah untuk melindungi dari nyamuk, hewan yang paling banyak membunuh manusia itu antara lain seperti berikut ini:
Baca juga: Hewan-hewan yang Hidup di Tempat Ekstrem di Bumi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.