Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burung Terberat di Dunia Pakai Tumbuhan Sebagai Obat, Studi Ungkap

Kompas.com - 26/11/2022, 11:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNN


KOMPAS.com - Penelitian baru menunjukkan bahwa burung terberat di dunia yang mampu terbang, ternyata menggunakan tanaman sebagai obat.

Burung ini pun kini masuk dalam daftar sebagai hewan baru dengan perilaku tersebut.

Temuan fakta unik burung pakai tanaman untuk obat ini merupakan hasil studi setelah peneliti dari Madrid di Spanyol mempelajari data 619 kotoran burung bustard.

Peneliti menemukan bahwa dua spesies tumbuhan paling banyak yang dimakan oleh burung memiliki efek antiparasit.

"Di sini kami menunjukan bustard besar lebih suka memakan tanaman dengan senyawa kimia dengan efek antiparasit," kata Luis M. Bautista-Sopelana, seorang ilmuwan dari National Museum of Natural Science, Madrid.

Baca juga: Makna dan Lambang Pancasila Burung Garuda, Apa Saja?

Dilansir dari CNN, Jumat, (25/11/2022) burung bustard besar adalah spesies burung terberat di dunia yang ditemukan di beberapa bagian Eropa, Afrika, dan Asia.

Burung bustard besar masuk dalam termasuk ke dalam kelompok hewan yang rentan dari kepunahan dari Daftar Merah Spesies Terancam Punah menurut IUCN.

Saat ini, sekitar 70 persen populasi burung terberat di dunia itu berada di semenanjung Iberia.

Penelitian mengungkapkan bahwa burung bustard besar memakan banyak bunga poppy jagung (Papaver rhoeas) dan bugloss ular ungu (Echium plantagineum).

Pada manusia, bunga poppy jagung telah digunakan sebagai obat penenang dan pereda nyeri, sedangkan bunga bugloss ular ungu bisa menjadi racun jika dikonsumsi.

Melalui analisis ekstrak tumbuhan, peneliti menemukan bahwa keduanya tumbuhan yang dikonsumsi burung terberat di dunia tersebut memiliki sifat antiparasit.

Baca juga: Mengenal Burung Kenari, dari Mana Asal Burung Ini?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com