Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Flu Burung Menyerang Penguin yang Terancam Punah di Afrika

Kompas.com - 04/10/2022, 17:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Flu burung menyerang penguin yang terancam punah di Afrika Selatan. Akibatnya, hampir hampir tiga puluh penguin Afrika telah mati sejak pertengahan Agustus lalu.

Penguin-penguin tersebut ditemukan mati di pantai Boulders dekat Cape Town yang merupakan tempat berkembang biak penting di Afrika Selatan.

"Dua puluh delapan penguin yang tercancam punah telah mati atau terkena penyakit dan perlu dimusnahkan karena itu," kata David Roberts, dokter hewan klinis dari Yayasan Afrika Selatan untuk Konservasi Burung Pesisir (SANCCOB).

Baca juga: Tipe-Tipe Flu Burung dan Tipe yang Paling Berbahaya

Lembaga tersebut diketahui pula tengah bekerja sama dengan Taman Nasional Afrika Selatan (SANParks) untuk menemukan lebih banyak burung yang mungkin tertular virus flu burung.

"Para jagawana melakukan patroli setiap hari untuk mencari penguin yang mungkin memiliki gejala. Ketika mereka menemukan burung dengan gejala, penjaga langsung mengisolasinya dari koloni," papar Roberts seperti dikutip dari Phys, Selasa (4/10/2022).

Untuk memastikan bukan merupakan bagian dari transmisi, penjaga hutan pun memakai alat pelindung.

Koloni penguin di pantai Boulders yang terletak sekitar 20 kilometer dari Cape Town sendiri merupakan rumah bagi sekitar 3000 penguin Afrika. Penguin itu adalah spesies yang secara eksklusif ditemukan di perairan Afrika Selatan.

Menurut SANParks virus flu burung, yang biasanya menyebar di antara burung melalui kotorannya, terdeteksi di Afrika Selatan pada Mei tahun 2021 dan telah memengaruhi berbagai burung laut.

Baca juga: Bagaimana Evolusi Penguin Mengubah Burung Ini Jadi Perenang Handal?

Sementara itu, penguin Afrika termasuk di antara spesies dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature, yang berarti mereka menghadapi risiko kepunahan tinggi.

Keberadaan virus flu burung ini, akhirnya menjadi kekhawatiran tersendiri dan dapat menambah tekanan yang dialami penguin Afrika yang sudah mengalami penurunan populasi.

"Penguin Afrika menghadapi tekanan lain mulai dari kekurangan makanan hingga perusakan habitat dan runtuhnya ekosistem laut. Dan dalam kasus ini, kami khawatir penyakit dapat mendorong mereka ke tepi kepunahan," tambah Roberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com